Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Budaya  

Tiket Masuk Digratiskan, Ribuan Pengunjung Datang di Acara Labuhan Sarangan 2025

Prosesi Larung Sesaji berupa Gunungan Tumpeng dan Sayuran dalam acara Festival Labuhan Sarangan. ( Foto: Katimin/ Sekilasmedia.com)

Ngawi,Sekilasmedia.com-Pagi itu, Jumat, (31/1/2025), Telaga Sarangan nampak sangat ramai. Ribuan pengunjung tumpah ruah di sekeliling telaga, hampir setiap jengkal jalan dipenuhi lautan manusia. Apalagi kali ini wisatawan tidak dikenakan tiket masuk jadi para pengunjung datang dari berbagai daerah, disamping warga Kelurahan Sarangan sendiri.

Sudah menjadi tradisi pukuhan tahun lalu, warga Kelurahan Sarangan setiap setahun sekali, dibulan Ruwah, tepatnya pada hari Jumat Pon, dalam penanggalan Jawa, melaksanakan serangkaian kegiatan bersih desa, yakni berupa larung gunungan tumpeng dan sayur mayur atau labuhan sesaji yang dilarung di tengah telaga.

Rangkaian kegiatan mulai dilakukan pada hari Kamis sebelumnya, yakni berupa nyadran dipunden desa dan arak-arakan Kambing Kendit yang kemudian disembelih, bagian kepala dan kakinya ditanam di sejumlah tempat di dusun yang ada di Sarangan.

Plt. Sekda Ngawi, Winarto, dalam sambutannya mengatakan, bahwa Labuhan Sarangan tahun ini memang dilaksanakan mundur dari biasanya. Biasanya Labuhan Sarangan dilaksanakan dibulan Ruwah, tepat pada hari Jumat Pon. Walau mundur, namun dilakukan secara besar-besaran, yang dilakukan selama dua hari, yaitu hari Kamis dan Jumat.

BACA JUGA :  Tradisi Leluhur Nguyak Bangke, Bawa Jenazah Dengan Cara Serampangan

Sementara itu, Kadis Pariwisata Magetan, Joko Triono, menyatakan, Labuhan Sarangan ini menjadi perwujudan syukur masyarakat atas anugerah diberikan Tuhan kepada Desa Sarangan yang memiliki potensi alam indah dan menjadi destinasi wisata unggulan diwilayah propinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Lurah Sarangan, Sudiharto, mengatakan bahwa selama ditugaskan,memang baru kali ini Labuhan Sarangan dilaksanakan secara besar-besaran.

Labuhan Sarangan kali ini memang disupport langsung oleh Pemkab Magetan bersama dengan masyarakat Desa Sarangan, kemudian dikemas dalam sebuah festival. Adapun kegiatannya berupa prosesi bersih desa yang dilaksanakan pada Hari Kamis, berupa arak-arakan kambing warna kendit yang disembelih sebagai prosesi Baritan. Kemudian pada hari kedua diadakan larung gunungan berupa tumpeng dan sayur-sayuran di tengah telaga. Festival kali ini juga sediakan makan nasi pecel gratis bagi pengunjung yang datang, serta pemberian susu segar kepada anak-anak.

BACA JUGA :  Pomstation Djapanan: Saksi Bisu Transformasi Irigasi Kolonial di Mojokerto

Sebagai penutup, dipinggir telaga digelar pertunjukan seni, yaitu Seni Reyog Ponorogo dan pagelaran Seni Campursari, hingga sore hari.

Pewarta: Katimin
Editor: Kayla