Daerah  

Warung Remang Hingga Balap Liar Dikeluhkan Masyarakat Gresik

Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindito Kuncoro Putro saat menjawab keluhan peserta Jumat Curhat di Duduksampean. (Foto: Rudi)

Gresik, Sekilasmedia.com – Kegiatan Jumat Curhat yang diinisiasi oleh Polres Gresik dan diikuti oleh AKD dan tokoh masyarakat Duduksampean di Cafe dan Resto Titik 0 Km Desa Pandanan Kecamatan Duduksampean Gresik, Jumat (31/1/2025).

Hal ini sebagai upaya bersama, antara Polres Gresik, forkopimcam, pemerintah desa, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Duduksampean.

Kegiatan yang dipandu Kasat Binmas AKP Ali Fauzi, menerima banyak keluhan dari peserta pertemuan mulai keberadaan warung remang-remang sampai aksi balap liar di wilayah ujung barat Gresik ini.

Tampak hadir Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu yang diwakili oleh Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindito Kuncoro Putro, Kabagops Polres Gresik Kompol Chakim Amrullah, Kasat Binmas Polres Gresik AKP Ali Fauzi, Camat Duduksampean Merista Dedy Hartadi, Danramil Duduksampean Kapten Inf Prayit Handoko, Ketua AKD Duduksampean Suryadi, para kepala desa, tokoh masyarakat dan perwakilan perguruan silat.

Terkait Jumat Curhat, Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindito Kuncoro Putro menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

BACA JUGA :  Bersama Warga Kecamatan Jetis, Polres Kota Mojokerto Laksanakan Cangkrukan Diskusi Kamtibmas

” Kami ingin mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Duduksampeyan Merista Dedy Hartadi sangat mengapresiasi langkah Polres Gresik dalam meningkatkan layanan pengaduan masyarakat melalui berbagai platform, termasuk Lapor Cak Roma di nomor wa 08118800206 yang memungkinkan masyarakat melaporkan permasalahan secara cepat dan mudah.

” Dengan adanya layanan pengaduan masyarakat ” Lapor Cak Roma” di nomor Wa 08118800206 akan memudahkan kepolisian dalam penanganan kamtibmas di lapangan, begitu juga masyarakat akan merasa terlindungi,” ucapnya.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa permasalahan utama yang diangkat masyarakat, seperti diantaranya, keluhan dari Kepala Desa Duduksampeyan M. Said.

Dia menyampaikan maraknya warung remang-remang yang diduga menjadi tempat peredaran minuman keras dan prostitusi. Selain itu, minimnya personel kepolisian di Polsek Duduksampeyan, yang hanya berjumlah 15 orang untuk mengamankan wilayah yang cukup luas.

Termasuk maraknya kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura dan keberadaan parkir liar di bahu jalan di Duduksampean yang berpotensi menyebabkan kemacetan.

BACA JUGA :  Koperasi Open Loop Jadi Kewenangan OJK

Sedangkan Ilyas mengutarakan Kurangnya penjagaan di perlintasan kereta api, yang sering dilewati warga dan anak-anak sekolah juga adanya aksi balap liar di perbatasan kota, yang meresahkan masyarakat.

Begitupun saudara Ilyas terkait Persiapan pengamanan Pilkades serentak tahun 2025, khususnya di Desa Panjunan dan Desa Kandangan.

Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Gresik menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan dengan langkah-langkah konkret, termasuk meningkatkan patroli dan razia rutin di titik-titik rawan, lalu menambah personel Bhabinkamtibmas, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait penjagaan perlintasan kereta api.

Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat, Polres Gresik juga menyerahkan sarana kontak berupa rompi dan lampu lalu lintas kepada petugas parkir, guna meningkatkan keselamatan dan ketertiban di jalan raya.

Acara di tutup dengan pernyataan Wakapolres Gresik yang mengutip quote dari Kapolres Gresik.

“Menangkap pelaku kejahatan itu suatu kebanggaan, namun mencegah orang menjadi pelaku kejahatan itu sungguh kemuliaan.”

Penulis : Rudi
Editor : Kaylla