Tabanan,Sekilasmedia.com –Cuaca ekstrem angin kencang melanda Kabupaten Tabanan, pada Sabtu (1/2) siang. Agin itu menyebabkan sejumlah kawasan terdampak. Bahkan sebuah baliho di sisi Jalan Bypass Soekarno atau selatan Patung Adipura, Kota Tabanan, roboh dan menimpa seorang ibu dan anak.
Ibu tersebut adalah Ni Luh Anggreni (40) dan anaknya Komang Teguh Putra Kesyana (10). Mereka tertimpa baliho saat sedang melintas mengendarai sepeda motor. Keduanya sudah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.
Selain itu, angin kencang juga membuat pohon kelapa di Jalan Jegu, menuju Desa Riang, Kecamatan Penebel, Tabanan tumbang. Kejadian itu mengakibatkan satu unit mobil tertimpa pohon kelapa.
Meski tidak terdapat korban jiwa, namun kondisi mobil ringsek dan pengemudi Ni Luh Kadek Octa Viana Dewi (27) mengalami cidera kepala ringan yang langsung dilarikan ke RSUD Tabanan.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, Nyoman Srinada Giri, Minggu (2/1) menerangkan, bahwa kejadian ini menjadi peringatan akan potensi bahaya pohon, baliho dan lain sebagainya tumbang saat cuaca ekstrem.
“Kami menghimbau masyarakat terutama yang tinggal dan melakukan perjalanan di jalur rawan untuk lebih berhati hati. Hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan dan angin kencang,” ujarnya.
Terhadap peristiwa baliho yang roboh, usai mendapatkan laporan pihaknya langsung menuju lokasi melakukan penanganan dan proses evakuasi.
Korban Anggreni disebutkan mengalami benjolan kepala bagian kanan dan luka lecet pada kedua lututnya. Sedangkan anaknya mengalami luka lecet dan nyeri di punggung dan kaki.
“Kedua korban telah mendapatkan perawatan di RS Wisma Prasanti,” tuturnya.
Sementara terkait pohon kelapa yang tumbang dan menimpa mobil, tim sudah dikerahkan untuk mengevakuasi segera membersihkan material pohon agar arus lalu lintas kembali normal.
“Proses evakuasi berlangsung lama melibatkan BPBD, aparat desa dan warga setempat dan tidak ada korban jiwa,” tandasnya.
Penulis : Soni
Editor: Stella