SUMENEP,Sekilasmedia.com – Listrik di Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, belakangan sering padam akibat terganggu ranting pohon yang menjuntai kabel.
Pasalnya, cuaca buruk mendorong juntaian pohon lebih agresif mengganggu kabel, sehingga memicu kebakaran pada instalasi listrik di sejumlah titik.
“Sudah ada di beberapa titik di sini yang terbakar karena gangguan pohon. Ini kan membahayakan rumah warga, apalagi sekarang di situasi cuaca buruk kayak sekarang,” kata Dedes, warga setempat, Rabu (5/2).
Pihaknya mendorong warga lebih antusias membersihkan pohonnya yang menganggu kabel, terutama pemilik tanah.
“Ini kan demi kenyamanan bersama. Supaya nanti gak lagi padam padam terus,” katanya.
Sementara itu, petugas Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gili Raja, Soni, mengaku telah melakukan pembersihan di setiap titik di keempat desa, Lombang, Jate, Banbaru, dan Banmaleng.
Hanya saja, pembersihan pohon dilakukan secara bergilir di masing-masing desa, mengingat petugas berbatas.
“Kita langsung eksekusi sejak cuaca buruk. Cuma dicicil. Karena kadang gak cukup sehari, karena kita cuma 4 orang bertugas,” katanya, Rabu (5/2).
Beruntung, warga pemilik tanah mulai lunak memberi izin pembersihan pohon setelah sebelumnya enggan.
“Ya sejak mati lampu warga mengizinkan. Sebelumnya, banyak yang tidak mau, ya ada yang mengizinkan,” katanya.
Merespons itu, Camat Giligenting, Abd. Said memberi imbauan kepada warga agar saling menciptakan kenyamanan bersama.
“Diharapkan masyarakat di Gili Raja lebih antusias bersih-bersih pohon agar nantinya tidak memicu listrik padam,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mendorong para kepala desa setempat sosialisasi pentingnya membersihkan ranting pohon sejak dini.
“Toh ini demi kenyamanan bersama. Jadi, ke depan harus rutin dibersihkan agar ketika cuaca buruk terjadi, listrik tidak terganggu. Jadi, jangan menunggu cuaca buruk, baru dibersihkan. Kesadaran itu harus muncul sejak dini untuk langkah antisipatif,” pungkasnya.
Penulis: Rifan
Editor: Kaylla