Mojokerto,Sekilasmedia.com-Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mental semakin meningkat. Isu ini kini mendapat perhatian lebih luas seiring dengan tingginya angka gangguan mental di berbagai kelompok usia. Data menunjukkan bahwa lebih dari 30 juta warga Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental, sementara 3 dari 10 remaja di DKI Jakarta terindikasi memiliki masalah serupa. Fenomena ini menegaskan pentingnya pemahaman yang lebih baik mengenai kesehatan mental, termasuk cara mengenali dan menanganinya.
Tanda-Tanda Gangguan Kesehatan Mental
Menurut American Psychiatric Association (APA), terdapat sejumlah gejala yang dapat mengindikasikan gangguan kesehatan mental:
• Perubahan Emosi yang Drastis – Seseorang bisa mengalami perasaan bahagia yang tiba-tiba berubah menjadi sedih atau marah tanpa alasan jelas.
• Gangguan Tidur – Sulit tidur (insomnia) atau tidur berlebihan bisa menjadi tanda depresi atau kecemasan.
• Perubahan Pola Makan – Nafsu makan yang meningkat atau menurun drastis dapat mengindikasikan gangguan psikologis.
• Kesulitan Berkonsentrasi – Individu dengan gangguan mental kerap mengalami kesulitan fokus dan pengambilan keputusan.
• Menarik Diri dari Interaksi Sosial – Seseorang yang merasa tertekan cenderung menghindari lingkungan sosial.
• Rasa Tidak Berharga atau Bersalah Berlebihan – Perasaan putus asa yang berkepanjangan dapat menjadi gejala gangguan mental serius.
• Munculnya Pikiran untuk Mengakhiri Hidup – Ini adalah tanda yang paling mengkhawatirkan dan memerlukan intervensi segera dari profesional kesehatan mental.
Apa Penyebab Gangguan Kesehatan Mental?
Berbagai faktor dapat memicu gangguan kesehatan mental, di antaranya:
• Faktor Genetik – Riwayat keluarga yang mengalami gangguan mental meningkatkan risiko serupa pada individu.
• Ketidakseimbangan Kimia di Otak – Kondisi seperti depresi dan skizofrenia sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan neurotransmitter.
• Tekanan Psikologis dan Trauma – Pengalaman buruk seperti kehilangan orang terdekat atau tekanan kerja berat dapat menjadi pemicu utama.
• Lingkungan Sosial yang Tidak Sehat – Hubungan sosial yang toksik dan stigma terhadap kesehatan mental dapat memperburuk kondisi seseorang.
• Gaya Hidup Tidak Sehat – Kurang olahraga, pola makan buruk, serta konsumsi alkohol dan rokok berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental.
• Dampak Media Sosial – Penggunaan media sosial yang berlebihan sering dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan depresi.
Bagaimana Cara Menangani Gangguan Kesehatan Mental?
Gangguan kesehatan mental dapat ditangani melalui pendekatan multidisiplin. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
• Mendapatkan Bantuan Profesional
• Konsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk diagnosis dan terapi yang sesuai.
• Terapi kognitif perilaku (CBT) dapat membantu mengubah pola pikir negatif.
• Mengelola Stres Secara Efektif
• Teknik relaksasi seperti meditasi dan mindfulness dapat membantu menenangkan pikiran.
• Latihan pernapasan dalam juga efektif dalam mengurangi kecemasan.
• Menjalani Pola Hidup Sehat
• Makan makanan bergizi untuk menunjang fungsi otak yang optimal.
• Berolahraga secara rutin untuk meningkatkan produksi hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati.
• Membangun Hubungan Sosial yang Positif
• Dukungan dari keluarga dan teman sangat berperan dalam pemulihan.
• Bergabung dalam komunitas yang suportif dapat memberikan motivasi dan semangat tambahan.
• Mengurangi Paparan Media Sosial
• Mengontrol waktu penggunaan media sosial untuk menghindari dampak negatifnya terhadap kesehatan mental.
• Fokus pada interaksi sosial di dunia nyata untuk keseimbangan emosional yang lebih baik.
Kesehatan mental adalah bagian tak terpisahkan dari kesejahteraan seseorang. Memahami gejala gangguan mental, mengetahui penyebabnya, serta mengambil langkah-langkah untuk menanganinya dapat membantu meningkatkan kualitas hidup. Masyarakat diharapkan lebih terbuka dalam membicarakan masalah kesehatan mental agar stigma yang ada dapat dikurangi.
Seperti yang dikatakan oleh penulis John Green, “Ada harapan, bahkan ketika otakmu mengatakan tidak ada”. Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan mental, salah satunya melalui program skrining kesehatan mental seperti yang dijalankan oleh Program CKG. Dengan meningkatnya kesadaran dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kondisi kesehatan mental masyarakat Indonesia semakin membaik.
Penulis : Yusri
editor: Kaylla
