Puasa Lancar Tanpa Perih! Tips Ampuh bagi Penderita Maag

Ilustrasi terjadinya rasa perih ketika penyakit maaq kambuh ( foto - pinterest )

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Bulan Ramadan adalah momen yang dinanti oleh umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, bagi penderita maag, puasa bisa menjadi tantangan besar. Perut yang kosong dalam waktu lama sering kali memicu kenaikan asam lambung, menyebabkan perih, mual, bahkan hingga nyeri yang mengganggu aktivitas ibadah. Tak jarang, kondisi ini membuat penderita maag ragu untuk berpuasa karena khawatir kesehatan mereka terganggu.

Tapi, jangan khawatir! Dengan pola makan yang tepat, pemilihan makanan yang bijak, serta kebiasaan sehat lainnya, penderita maag tetap bisa menjalankan puasa dengan nyaman dan tanpa hambatan. Berikut beberapa tips dan trik agar puasa tetap lancar tanpa gangguan maag.

1. Pilih Menu Sahur yang Tepat

Sahur sangat penting bagi penderita maag karena makanan yang dikonsumsi akan menjadi cadangan energi sepanjang hari. Agar lambung tetap nyaman, pastikan Anda memilih makanan yang sehat dan tidak memicu asam lambung.

• Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, ubi, atau roti gandum sangat baik karena lebih lama dicerna dan memberikan energi lebih tahan lama.

• Protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur rebus, tahu, atau tempe, membantu menjaga kestabilan lambung dan mencegah produksi asam lambung berlebih.

• Sayur dan buah yang kaya serat, seperti bayam, wortel, pisang, dan pepaya, membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.

• Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak karena dapat mengiritasi lambung dan meningkatkan produksi asam lambung.

2. Jangan Lewatkan Sahur

Penderita maag tidak boleh melewatkan sahur karena perut yang kosong dalam waktu lama dapat memicu naiknya asam lambung. Jika tidak sempat makan berat, konsumsi makanan ringan seperti kurma, pisang, atau roti gandum dengan susu rendah lemak tetap lebih baik daripada tidak sahur sama sekali.

BACA JUGA :  Masyarakat yang Ikut PKG akan Discreening Dulu, Guna Deteksi Penyakit Beresiko

3. Minum Cukup Air

Dehidrasi bisa memperburuk kondisi maag, oleh karena itu, pastikan Anda minum cukup air selama sahur dan berbuka. Berikut aturan minum yang bisa diterapkan:

• Minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas setelah makan malam hingga sebelum tidur.

• Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda karena dapat merangsang produksi asam lambung.

• Konsumsi air hangat lebih disarankan karena lebih mudah dicerna dan membantu menenangkan lambung.

4. Hindari Tidur Setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Untuk mencegahnya:

• Tunggu 1–2 jam sebelum tidur setelah makan sahur.

• Jika sangat mengantuk, tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan menggunakan bantal tambahan untuk mencegah asam lambung naik.

5. Berbuka dengan Makanan Ringan dan Sehat

Saat berbuka, perut dalam kondisi kosong sehingga makanan yang dikonsumsi sebaiknya mudah dicerna. Untuk menghindari iritasi lambung, mulailah berbuka dengan:

• Air putih dan kurma sebagai sumber energi cepat yang aman bagi penderita maag.

• Buah yang tidak asam, seperti pisang atau pepaya, untuk membantu pencernaan.

• Hindari langsung mengonsumsi makanan berat atau gorengan karena bisa memicu produksi asam lambung berlebih.

6. Kurangi Gorengan dan Makanan Berminyak

Makanan berminyak dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Sebaiknya:

• Pilih makanan yang dikukus, direbus, atau dipanggang sebagai alternatif sehat.

BACA JUGA :  Tingkatkan Pelayanan,RSUD Bangil Lengkapi Fasilitas Canggih MRI

• Hindari makanan tinggi lemak seperti santan kental, daging berlemak, dan mentega berlebihan.

7. Batasi Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

Makanan dengan kadar gula tinggi dapat memicu lonjakan kadar asam lambung dan menyebabkan kembung. Sebaiknya:

• Pilih pemanis alami seperti madu atau kurma dibandingkan gula pasir atau sirup.

• Batasi konsumsi makanan penutup manis seperti kue atau es krim yang tinggi gula dan lemak.

8. Kunyah Makanan dengan Baik

Mengunyah makanan dengan perlahan membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi kerja lambung. Hindari:

• Makan terburu-buru karena dapat meningkatkan produksi gas dan menyebabkan perut kembung.

• Makan dalam porsi besar sekaligus, lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering.

9. Kelola Stres dan Perbanyak Ibadah

Stres dapat memperburuk gejala maag karena bisa meningkatkan produksi asam lambung. Selama puasa, cobalah untuk:

• Melakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi ringan.

• Perbanyak ibadah dan kegiatan positif untuk menenangkan pikiran.

• Hindari stres berlebihan yang bisa memicu gangguan pencernaan.

10. Konsultasi ke Dokter Jika Diperlukan

Jika maag sering kambuh meskipun sudah menerapkan pola makan yang benar, sebaiknya:

• Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat maag yang aman dikonsumsi saat puasa.

• Hindari konsumsi obat maag sembarangan tanpa anjuran dokter karena bisa berdampak buruk pada lambung.

Dengan menerapkan tips di atas, penderita maag tetap bisa menjalankan puasa dengan nyaman dan tanpa khawatir. Jaga pola makan, kelola stres, dan tetap beribadah dengan khusyuk. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Penulis : Yusri.

Editor: Kaylla