
Malang, sekilasmedia.com –Upaya menuntaskan persoalan sampah di Kabupaten Malang memasuki babak baru. Pada Jumat (9/5) pagi, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., menghadiri dan memberikan apresiasi atas peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R Program Pionir “Antasena” yang berlokasi di Markas Brigif 18 Trisula, Kecamatan Jabung.
Program ini merupakan kerja sama sinergis antara Pemkab Malang dan TNI AD melalui Divisi Infanteri 2/Kostrad, sebagai upaya konkret menuju pengelolaan sampah berbasis zero waste.
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, Mayjen TNI Susilo, S.I.P., yang hadir langsung dalam acara tersebut. “Adanya TPST 3R ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam memerangi sampah dan mendukung pembangunan daerah. Ini adalah langkah penting, dan Insya Allah Kabupaten Malang bisa menjadi pionir pengelolaan sampah tingkat nasional,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat tinggi militer, antara lain Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad Brigjen TNI Riyanto, S.I.P., Komandan Brigif 18 Trisula Kolonel Inf. Risa Wahyu Pudji Setiawan, serta jajaran OPD Pemkab Malang, camat, dan Forkopimcam Jabung.
Bupati Sanusi menegaskan bahwa permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama dan tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja. “Sinergi antara pemerintah daerah dan TNI sangat diperlukan untuk mewujudkan Kabupaten Malang yang bersih, sehat, dan bebas sampah. Semangat kolaborasi inilah yang ingin kita bangun,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi penunjukan Kabupaten Malang sebagai lokasi peluncuran program pionir ini. “Kehadiran Pangdiv Kostrad menjadi motivasi besar bagi kami. Semoga pembangunan TPST 3R ‘Antasena’ berjalan lancar dan benar-benar menjadi contoh nasional dalam pengelolaan sampah terpadu,” tambahnya.
Program TPST 3R “Antasena” Brigif 18 Trisula sendiri mengusung konsep Reduce, Reuse, dan Recycle, dengan tujuan mengurangi sampah secara signifikan di tingkat lokal hingga bisa memberikan dampak secara nasional.