Daerah

Perbaikan Jalan Jebol di Bajera Rampung, Aktivitas Lalu Lintas Denpasar – Gilimanuk Kembali Lancar

×

Perbaikan Jalan Jebol di Bajera Rampung, Aktivitas Lalu Lintas Denpasar – Gilimanuk Kembali Lancar

Sebarkan artikel ini
Gubernur Bali Wayan Koster, membuka kembali jalan raya nasional di Desa Bajera, Tabanan, usai rampung dikerjakan akibat jebol (foto sekilasmedia.com - Soni)

Tabanan,Sekilasmedia.com –
Sejak ambles akibat gorong gorong jebol pada Senin 7 Juli 2025, perbaikan jalan di depan Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya tuntas lebih cepat diselesaikan.

Jalur strategis Denpasar – Gilimanuk tersebut kini sudah kembali bisa dilalui kendaraan. Pembukaan jalan nasional Bali Selatan ini dilakukan pada Sabtu 19 Juli 2025, pagi.

Gubernur Bali, Wayan Koster yang hadir membuka langsung akses jalan itu menyampaikan apresiasi kepada tim teknis yang telah bekerja siang malam selama 11 hari untuk menyelesaikan proses perbaikan.

“Terimakasih kepada semua pihak terutama Kementerian PU dalam hal ini Balai Jalan Nasional di Provinsi Bali yang sudah bekerja keras mempercepat perbaikan jalan yang ditarget rampung satu bulan ini,” katanya.

Pembukaan jalur dilaksanakan setelah rampungnya jalan jebol di desa Bajera, pada Jumat 18 Juli 2025. Untuk perbaikan dilakukan sangat cepat melibatkan 3 shift, sejak jalan itu ditutup selama 12 hari.

“Kepala Balai memastikan yang dikerjakan ini sesuai standar dengan kualitas yang bagus, karena ini jalan nasional dengan beban yang berat,” ucapnya.

Koster menyebut, bahwa lalu lintas di jalur ini sangat ramai dilalui kendaraan kendaraan besar mengangkut logistik dengan beban yang cukup berat. Oleh karenaya ia meminta maaf, karena selama proses perbaikan jalan masyarakat diminta menggunakan jalur alternatif lewat jalur Buleleng maupun Karangasem.

“Kepada masyarakat saya sampaikan terimakasih, terutama bapak sopir truk atas kesabarannya selama 12 hari, disaat masa perbaikan jalan ini,” tandasnya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Pelaksana Jalan Wilayah I Bali, Pramono Tri Yulianto menjelaskan, meski target awal pengerjaan ditetapkan satu bulan, namun pihaknya berupaya menyelesaikan lebih cepat tanpa mengurangi mutu dan spesifikasi teknis.

“Kami Balai Jalan Nasional selalu menekankan kualitas, kuantitas dan ketepatan waktu. Banyak pihak yang ikut membantu termasuk konsultan yang mendampingi pekerjaan kami,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *