Ft. Anggota DPRD kota Mojokerto, Dwi edwin EP.
Sekilasmojokerto.com– Proyek jaringan gas (Jargas) di kota Mojokerto dalam sepekan telah memakan korban yakni dua truk yang mengangkut tanah urukan terperosok dibekas galian yang sudah ditutup kembali dengan aspal. DPRD Kota Mojokerto dan warga Kota Mojokerto menduga pengurukan bekas galian Jargas ini dikerjakan secara asal-asalan.
Fatikul Iksan, warga Prajurit kulon mengatakan terperosoknya dua truck ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, saat itu dua truck yang membawa tanah urukan proyek rumah susun sederhana sewa (rusunawa) melintas di depan Kecamatan Prajurit Kulon.
“Saat dipertigaan dan akan belok kiri ke arah lokasi proyek tiba-tiba dua truck yang beriringan itu terperosok bekas galian yang sudah ditutup aspal, rodanya terperosok nyaris terguling.” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Dwi Edwin Endra Praja mengatakan “Terkait jargas yang memakan korban, DPRD berusaha berkoordinasi via telp atau bahkan bila perlu konsultasi dengan PGN atau pertamina terkait juknis proses penutupan pipa gas, yg mestinya menurut kami pada saat menguruk pipa dengan tanah itu harus ada proses pemadatan dgn disiram air,” ungkapnya, minggu ( 3/12/2017)
setelah itu lanjut Edwin baru ditutup dengan semen dan aspal. Dengan data yang diperoleh tersebut masyarakat bersama-sama bisa mengawasi proses pengerjaannya agar tidak terjadi penyimpangan,” pungkasnya.( wo)