![]() |
Ft.kondisi warung yang ambruk di Desa Sekargadung. |
Sekilasmojokerto.com– Warung kopi berukuran 6 x6 yang dibangun diatas sungai tepatnya di Dusun Wonokerto Desa Sekargadung Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto ambruk kesungai, ironisnya kejadian tersebut sudah tiga hari yang lalu namun hingga kini minggu ( 17/12), bangunan yang ambruk dan menutupi aliran sungai dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya.
Dari keterangan yang dihimpun Sekilasmojokerto.com- menjelaskan, meski warung tersebut sudah 3 hari ambruk ke dasar sungai dan menutupi aliran sungai, hingga kini siapa pemelik warung itu tidak jelas, dikhabarkan pemilik warung berasal dari orang luar Daerah,” kata aktifis lingkungan Bambang purwoko kepada wartawan.
Menurut Bambang, ambruknya warung ini mestinya perlu penanganan cepat, sebab saat ini musim penghujan dikwatirkan akan menghambat aliran sungai sebab bangunan warung tersebut berukuran cukup besar,” ujarnya.
Ditambahkan Bambang, pihaknya juga sudah menghubungi muspika setempat, namun dari pihak muspika juga Masih mencari siapa pemilik warung tersebut, mestinya tahu warungnya ambruk ya harus segera dibereskan,” ungkap bambang.
Masih menurut bambang, dikawasan sungai Desa Sekargadung terlihat banyak bangunan warung diatas sungai, khabarnya mereka juga bayar upeti ke Dinas pengairan agar mereka tidak digusur, dugaan bayar upeti ini apabila benar ini termasuk sudah menyalahgunakan kewenanga untuk kepentingan diri sendiri, dan wajib untuk ditindak,” tandasnya.( wo)