Ft. Wali murid saat wadul dewan.
Sekilasmojokerto.com– Sejumlah 5 wali murid terpaksa harus mendatangi kantor DPRD Kabupaten Mojokerto, senin ( 18/12/2017), mereka mendatangi kantor wakil rakyat guna untuk mengadu ke Dewan, bahwa anaknya telah dipecat oleh pihak sekolah SMPN Gondang, padahal sebentar lagi sudah mendekati Unas.
Dari informasi yang dihimpun Sekilasmojokerto. Com menyebutkan, kelima siswi SMPN 1 Gondang dipecat dari sekolah diduga gara – gara 1 siswi bertengkar dengan anak SMK sedangkan yang lainnya menjadi penonton dan sempat peristiwa tersebut di vidio dan di viralkan di sosial media (sosmed),” ungkap Darman dari anggota DPRD Komisi IV.
Menurut Darman, pemecatan ini Proses nya terlalu cepat, semestinya harus kordinasi dulu dengan instansi terkait yakni Dinas pendidikan, tidak asal pecat dengan dalih mengundurkan diri, apalagi siswi- siswi tersebut mendekati ujian, mestinya harus dibina dulu,” kata Darman.
Rumadi ( 59) salah satu wali murid korban pemecatan mengaku, anaknya tidak bersalah, saat itu ada pertengkaran salah satu siswi dengan anak SMK, anaknya hanya menonton saja dan tidah ikut mengunggah ke sosmed, tapi mengapa anak saya juga harus dipecat,” ungkapnya.
Apabila anak saya pindah ke sekolah lain pasti ada biaya masuk, saya orang Miskin, khabarnya masuk disekolah swasta harus membayar sejumlah uang sebesar 1,9 juta siapa yang menanggung uang sebesar itu, apalagi anak saya mendekati ujian ,” keluhnya.
Dari pengaduan kali ini pihak SMPN gondang berjanji sanggup membayar semua biaya yang dibebankan oleh pihak sekolah yang mau menerima ke 5 siswi tersebut.( wo)