MALANG (sekilasmedia.com – ) Kemacetan jalan raya yang melintasi Lawang – Singosari atau sebaliknya sudah menjadi hal yang biasa diwaktu hari Sabtu, Minggu, dan Liburan.
Namun dengan adanya jalan Alternatif yang menghubungkan Lawang – Singosari membuat pengguna jalan raya yang mengetahui jalan alternatif tersebut bisa lolos dari kemacetan tersebut, adapun jalan alternatif tersebut melintasi Kelurahan Kalirejo Kecamatan Lawang – Desa Sidodadi Kecamatan Lawang – Desa Baturetno Kecamatan Singosari dan seterusnya tergantung dengan tujuan.
Namun dengan adanya pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintasi jalan alternatif tersebut justru membawa berkah tersendiri kepada warga sekitar, seperti halnya yang disampaikan Supiah (40) warga Baturetno Kecamatan Singosari Pedagang jajanan rumahan ini” Saya bersyukur sekali dengan banyaknya pengendara yang melintasi Desa kami sehingga dagangan saya selalu ramai dikunjungi pengendara yang mampir ke toko saya untuk membeli makanan kecil, minuman maupun rokok, sayapun menyiapkan tempat peristirahatan sejenak di teras depan rumah karena kebanyakan yang melintasi jalan ini kebanyakan plat nomer luar Malang jadi mereka bisa rehat sejenak melepas lelah perjalanan jauh di tempat kami.
Kepala Desa Baturetno Kecamatan Singosari Mufid mengatakan ” Padatnya kendaraan yang melintasi Malang dan sekitarnya merupakan hal yang wajar karena Malang merupakan pusat wisata yang menyugukan Keindahan alam maupun kemajuan jaman, disisi lain banyaknya pengendara roda 2 maupun 4 yang melintasi Desa kami juga membawa warna positif karena banyaknya warga saya yang beralih profesi sebagai pedagang makanan, kue, buah dll, hal ini juga tidak lepas dari peran penting Dinas Binamarga Kabupaten Malang yang mana Pekerjaan perbaikan jalan, drainase atau gorong – gorong mulai dari Lawang hingga tempat saya semuanya maksimal, dengan adanya hal ini saya selaku Kepala Desa dan masyarakat Baturetno mengucapkan terima kasih banyak dengan adanya pekerjaan Binamarga yang dilaksanakan di Desa kami, semoga di tahun 2018 ini Desa kami mendapat perhatian dari Binamarga kembali karena masih ada sebagian di dusun kami yang butuh perbaikan atau pekerjaan dari Binamarga “terangnya. (SO, FTI)
