Dedi Mulyadi dan Dedy Mizwar (kiri)
Nyono Suherli ( kanan)
Reporter: A.Dz.Yuda
Editor: Sis
SURABAYA (Sekilasmedia.Com) – Ada 177 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak se-Indonesia tanggal 27 Juni 2018, yang memikat perhatian bagi ribuan Calon Kepala Daerah (Cakada) dengan berbagai latar belakang termasuk yang memiliki background sebagai pengurus organisasi yang peduli sepakbola.
Merekapun berusaha berebut tiket, terutama rekomendasi dari partai politik agar benar-benar bisa menjadi Cakada meskipun tak tahu pasti soal nasib dan peruntungan.
Cakada peduli sepakbola yang tampaknya akan mendapat tiket diantaranya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (kini juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, red.) yang akan maju sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi artis Dedy Mizwar yang menjadi Cagub Jabar, lalu Santoso Bekti Wibowo Calon Wakil Walikota Mojokerto.
Juga ada Nyono Suherli Wihandoko Bupati Jombang yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur yang maju lagi menjadi Cabup Jombang berpasangan Subaidi.
Hal tersebut diungkapkan R.Tri Harsono pemerhati sepakbola dan masalah sosial, dalam diskusi terbatas di Surabaya, dengan topik Mencari Pemimpin Peduli Rakyat Dan Sepakbola.
Perspektif peduli sepakbola yang dimaksudkannya diantaranya bisa berupa kebijakan, atau keterlibatan dalam pengelolaan sepakbola misal mulai pembinaan junior anak-anak, bisa juga dengan peduli nasib pesepakbola ketika menginjak besar hingga bisa disalurkan menjadi pesepakbola profesional, atau bahkan pada pesepakbola yang lanjut usia namun pernah memiliki prestasi dengan memperhatikan kehidupan kesejahteraannya dan lain-lain.
Terpisah, Siswahyu Forum Partisipasi Massa Sepakbola (FORMASPA) menyebut Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dikenal sebagai yang mengorbitkan SSB ASAD Purwakarta yang diantara perintis utamanya diantaranya diawali Habib Alwi.
“Ketika SSB ASAD juara nasional U-12 beberapa tahun lalu, dari sana kebijakan Dedi Mulyadi kian ekstrem,” ungkap Siswahyu.
Bentuk ekstrem itu diantaranya mengadakan seleksi untuk anak-anak seluruh Indonesia hingga total 30 anak lantas diasramakan dan semua beaya hidup, termasuk sekolah dan lain-lain ditanggung institusi Bupati.
Bahkan ada sejumlah anak yang masuk Timnas U-16 dan Timnas Pelajar U-15. Juga ada yang dikirim ke luar negeri, yang ke depan juga direncanakan membuat klub profesional tersendiri. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.