Dafid Dzikrulloh
Reporter: Risa T.
Editor: Siswahyu
LUMAJANG (Sekilasmedia.com) Pemilihan Bupati Lumajang 27 Juni 2018, telah memasuki tahap pendaftaran, mengusung tiga pasang Cabup-Cawabup.
*PDIP-PAN-HANURA USUNG INCUMBENT*
PDIP 10 kursi dan PAN 3 kursi serta Hanura 2 kursi mengusung incumbent Bupati As’at Malik sebagai Cabup berpasangan Cawabup Thoriq Alkatiri ketua DPD PAN Lumajang yang pada Pilbup Lumajang 2013 adalah Ketua Tim Pemenangan Sjahrazad Masdar (almarhum) – As’at Malik.
PKB 9 kursi plus Gerindra 5 kursi mengusung Thoriqul Haq – Indah Amperawati. Thoriqul Haq adalah anggota DPRD Jatim dari PKB, sedangkan Indah Amperawati adalah Ketua DPD Partai Gerindra Lumajang yang juga adik dari almarhum Sjahrazad Masdar.
*GOLKAR-NASDEM DKK USUNG ROFIK*
Golkar 5 kursi plus PPP 2 kursi plus Nasdem 5 kursi dan Demokrat 6 kursi serta PKS 3 kursi mengusung Rofik – Nurul Huda. Rofik merupakan anggota DPRD Jatim dari PPP.
Nurul Huda adalah mantan birokrat yang mengajukan pensiun dini seperti halnya Indah Amperawati.
Hal tersebut diungkapkan Dafid Dzikrulloh pemerhati masalah sosial.
*NU-MUHAMMADIYAH VS NU MUHAMMADIYAH*
Yang unik menurut Dafid Dzikrulloh, pasangan incumbent As’at Malik – Thoriq Alkatiri memiliki warna gabungan Nahdlatul Ulama – Muhammadiyah, seperti halnya Thoriqul Haq – Indah Amperawati.
Hanya saja tingkat kekentalan formal dukungan lebih mengarah pada Thoriqul Haq – Indah Amperawati, mengingat sempat diadakan acara bersama NU-Muhammadiyah di PCNU Lumajang yang dihadiri Thoriqul Haq – Indah Amperawati meskipun masih bisa saja multi tafsir tergantung sudut pandang yang mencermatinya.
*SEMUA CABUP NU*
Sementara jika melihat sisi Cabup, semuanya adalah NU. Bahkan partai asal mereka basis awalnya adalah NU. Misal Thoriqul Haq dari PKB, lalu Rofiq dari PPP.
Sedangkan As’at Malik meskipun pengurus NU namun secara partai lebih ‘netral’ sebab ketika maju bersama Cabup Sjahrazad Masdar – Cawabup As’at Malik dalam Pilbup Lumajang 2013, As’at Malik belum berpartai.
*REFLEK KE NU-MUHAMMADIYAH PRO MEMBANGUN*
“Yang menarik dalam Pilbup Lumajang adalah para tokoh parpol secara reflek seakan-akan mengarahkan pada Cabup-Cawabup pada NU-Muhammadiyah,” kata Dafid Dzikrulloh yang juga pengurus Ikatan Sarjana NU Jatim.
Hal tersebut dengan harapan agar kompak bisa membangun Lumajang ke depan.
“Tapi jangan sampai hal semacam itu hanya untuk penggalangan,” tandas Dafid Dzikrulloh, seraya di luar konteks menyayangkan sikap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mundur dari Cawagubnya Syaifullah Yusuf. Azwar Anas adalah juga Ketua ISNU Jatim dan Ketua Baitul Muslimin Indonesia DPD PDIP Jatim. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.