Olahraga

Study PSSI Kampar-Riau Ke Bromo FC, SERAYA PELAJARI SISTEM SELEKSI BHAYANGKARA FC JR

×

Study PSSI Kampar-Riau Ke Bromo FC, SERAYA PELAJARI SISTEM SELEKSI BHAYANGKARA FC JR

Sebarkan artikel ini

             Coach Hanafi Persegres dan Coach.                                         Setiawan

Reporter: A.Dz.Yuda
Editor: Siswahyu

SIDOARJO (Sekilasmedia.com) Bromo FC junior anak-anak dkk yang berlatih di lapangan Damarsih Sidoarjo, saat beriringan dengan seleksi Bhayangkara FC junior anak-anak, mendapat tamu istimewa kunjungan studi-banding dari Ketua PSSI Kabupaten Kampar-Riau bersama kru dan lima pesepakbola U-2004 dan U-2003 yang diantaranya pernah masuk Timnas.

*KARENA PEMBINAAN SEPAKBOLA BROMO FC BAGUS*
Kunjungan tersebut sebagaimana disampaikan Isthu Swandana ketua PSSI Kabupaten Kampar itu, dimaksudkan untuk beberapa hal.

Diantaranya karena mendengar  pembinaan sepakbola junior anak-anak berjalan dengan sangat baik di Bromo FC dkk. Sekadar catatan, bahkan Bromo FC dkk sempat merajai sejumlah Kelompok Usia di Jatim berkat perjuangan Ahmad Yari, Adi Putra Setiawan, Choiroel (Pak Toni, red.) dkk, dengan ikhtiar Anti-Pencurian Umur.

               Yari, Choiroel, Isthu Swandana,                                        Hanafi Persegres

*ADA 8 ANAK BROMO FC DI TIMNAS*
Alasan lainnya, Bromo FC dinilai sukses ‘memasok’ pesepakbola ke Timnas. Prestasi yang lebih luar biasa, ada lima anak dari Bromo FC yang masuk Timnas U-16 yaitu Bagas, Bagus, M.Fahrul Aditya (Fahrul), Miftahul Husein Rahmatullah (Husein) dan Supri. Hingga kini, Fahrul dan Husein sehari-hari tetap berlatih di Bromo FC, namun saat ini (17-27 Januari 2018) sedang dipanggil Timnas U-16 untuk persiapan ke Jepang Maret 2018.

Sedangkan tiga anak masuk Timnas Pelajar U-15 binaan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yaitu Toni, Ahmad Zein Nur Alif (Alif) dan Bustomi.

*JAJAGI KERJASAMA RIAU – BROMO FC*
Dengan studi-banding ke Bromo FC dkk yang dilakukan Isthu Swandana Ketua PSSI Kampar yang didukung Bupati Kampar beserta berbagai kolega CSR dan KONI itu, juga dalam kerangka menjajagi kerjasama untuk lebih memajukan sepakbola di Kampar khususnya dan Riau umumnya, bahkan harapan untuk Indonesia.

“Kami ingin membangun sepakbola junior anak-anak agar lebih maju dengan berbagai maksud, termasuk menjadikan pondasi kuat jika suatu saat membangun klub Liga 1 atau 2 misalnya sebagaimana harapan Bupati,” ungkap Isthu Swandana, termasuk menjajagi kerjasama Riau dengan Bromo FC, untuk membangun sepakbola ke depan yang kuat namun lebih fair.

*ANGKAT ANAK MISKIN YANG BERTALEN*
Hal lain yang menyebabkan Istu Swandana dkk studi-banding ke Bromo FC adalah kesamaan ide agar diantara pesepakbola junior anak-anak itu ada yang berasal dari keluarga kurang mampu namun punya talenta.

“Anak-anak keluarga miskin, termasuk yatim-piatu, penting agar ada yang lebih memperhatikan,” tandas Isthu Swandana, diamini Ahmad Yari, Adi Putra Setiawan, Choiroel, Siswahyu dkk.

*WALI SISWA BERHARAP SEGERA SINERGI*
Dengan klopnya begitu banyak ide dasar antara Ketua PSSI Kampar – Bupati Kampar – Ketua KONI Kampar dengan Bromo FC yang dimotori Ahmad Yari – Adi Putra Setiawan – Choiroel dkk itu diharapkan oleh banyak wali siswa agar segera terjadi sinergi kerjasama, sehingga benar-benar bisa lebih mengangkat prestasi anak-anak mereka.

“Kami dengar rencana kerjasama yang hebat. Jika terjadi, bisa menjadi percontohan bagi yang lain,” ungkap wali siswa yang enggan disebut nama.

*ALDO DKK RIAU BERHARAP TC DI BROMO FC*
Harapan para wali siswa itu ternyata juga diharapkan oleh para pesepakbola junior anak-anak dari Riau, Aldo dkk, dimana mereka berharap bisa Training Center atau TC bareng-bareng dengan Bromo FC di Damarsih.

“Kami ingin segera bisa ikut TC di sini,” kata Aldo kepada Coach Adi Putra Setiawan yang bersama Coach Hanafi Persegres dan Nanda.

*SERAYA LIHAT SELEKSI BHAYANGKARA FC JR*
Disisi lain, karena saat sesi latihan Bromo FC beriring dengan lanjutan seleksi Bhayangkara FC junior anak-anak, rombongan Ketua PSSI Kampar-Riau itupun seperti mendapat tambahan ‘rezeki’ yang tidak terduga.

Isthu Swandana antusias melihat proses seleksi, bahkan melengkapi dengan menggali info tahapan-tahapan seleksi termasuk pentingnya tes VO2MAX, egility, speed, strength dll.

Seleksi Bhayangkara FC junior anak-anak bermetode modern dan diantaranya melibatkan kru Bromo FC, menjadikan Isthu Swandana kian mantap menatap kemungkinan ke depan, pun dalam hal rencana kerjasama. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.