Sidoarjo ( Sekilasmedia.com )
Hari ini(25-01-2018) 11 Anggota DPR RI kunjungi mega proyek yang berada di Sungai Kali Mati Kecamatan Tarik. Rencana akan dimanfaatkan sebagai air baku PDAM Sidoarjo dan PDAM Kabupaten Mojokerto. Pasalnya sebagaian sungai itu berada di Kabupaten Mojokerto. Sehingga Nantinya akan dibangun Long Storage atau bangunan penahan air di sungai sepanjang kurang lebih 5 km tersebut. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas akan membangun Long Storage Kali Mati dengan 3 kolam tampungan. Tiap kolam akan dibangun spillway atau pintu pengatur air dengan Lebar Long Storage 100 meter.
Sedangkan Kepala BBWS Brantas Fauzi Idris mengatakan tujuan anggota DPR RI komisi 5 kelokasi pembangunan proyek dia ingin tau secara langsung tidak hanya di kecamatan tarik kabupaten sidoarjo saja yang di lihat juga di wilayah kabupaten jombang .
Fauzi idris memaparkan kepada semua anggota DPR RI komisi 5 bahwa sumber air baku untuk air minum di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto sangat langka. Pasalnya dua wilayah tersebut tidak mempunyai sumber-sumber air pegunungan. Dengan upaya pembangunan Long Storage Kali Mati tersebut diharapkannnya kebutuhan air baku air minum dapat terpenuhi. Ia katakan Long Storage Kali Mati akan dapat menampung air sebanyak 1,6 juta meter kubik. Sumber airnya didapat dari sungai Brantas dengan box culver saluran tertutup. Nantinya diujung Long Storage Kali Mati akan dibuatkan rumah pompa untuk PDAM Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto.
Masih kata Fauzi Idris penandatanganan proyek pekerjaan pembangunan Long Storage Kali Mati sudah dimulai tahun 2017 lalu. Pelaksana pembangunannya baru di laksanakan awal tahun 2018 sedangkan yang mengerjakan proyek ini PT. Nindya Jaya. Dan PT Rudi jaya. proyek pengerjaan direncanakan akan selesai ahir tahun 2019. Ia berharap semua dapat mendukung serta memantau dan mengawasi agar pelaksanaan pembangunannya dapat tepat waktu, tepat mutu dan tepat fungsi.
Sedangkan salah satu anggota DPR RI Sungkono menanyakan siapa yang mengerjakan proyek ini dengan nilai 366 milyar apa orang luar daerah apa orang sini saja. Dan saya ingin tau mana orangnya.
Ahirnya dua orang maju kedepan dari PT Rudi jaya dan PT Nindya jaya. Untuk mengenalkan diri.” ( yunas/sud )