Reporter: tim
Editor: Sis
MOJOKERTO (sekilasmedia.com) Sebagaimana diketahui Gala Siswa Indonesia, GSI, berawal dari ide Presiden RI Joko Widodo kenapa sepakbola Indonesia yang punya penduduk 262 juta jiwa kok kalah dengan Australia yang berpenduduk hanya 24 juta jiwa?
*KEPRIHATINAN PRESIDEN HARUS DIDUKUNG SEJAK DARI DAERAH*
Dari keprihatinan Presiden itu diterjemahkan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Muhajir Efendi yang mengundang Kepala Dinas Pendidikan seluruh Indonesia, kemudian bergandengan-tangan dengan KONI dan PSSI mulai dari pusat-daerah hingga GSI mulai bergulir di sejumlah daerah kabupaten/kota termasuk Kota Mojokerto sejak 1 Maret 2018 hingga beberapa hari ke depan.
Hal tersebut diungkapkan Siswahyu dari Forum Manejemen Dan Pelatih Sekolah Sepakbola Nusantara (FORMASSNU) yang juga Media Officer Bhayangkara FC junior anak-anak U-17, U-15 dan U-14.
*PRESIDEN INGIN PESEPAKBOLA PELAJAR DIKIRIM KE INTERNASIONAL*
Pada bagian lain Ali Mashudi dari Forum Peduli Regional melihat bahwa GSI pun kemudian dibuat berjenjang mulai dari level kecamatan, kota/kabupaten. Lalu level provinsi yang jika tak ada perubahan akan dilaksanakan bulan September 2018 dan menuju nasional pada bulan Oktober. Bahkan kemudian Sang Juara akan dimasukkan Pelatnas untuk menuju level intenasional.
Menurut Ali Mashudi, keseriusan Presiden Jokowi yang diterjemahkan Mendikbud Muhajir Efendi itu benar-benar harus serius didukung Diknas-KONI-PSSI kabupaten/kota apalagi salah satu misinya adalah menciptakan pesepakbola untuk timnas level nasional dari kalangan pelajar SMP dan sederajat. “Misal tim yang lolos mewakili Kota Mojokerto juga harus mendapat perhatian serius dari pihak-pihak terkait tersebut, jika perlu sponsor yang peduli dilibatkan untuk mengawal ke level provinsi dan selanjutnya,” ungkap Ali Mashudi yang bersama tim sedang menyiapkan penulisan buku tentang hal-hal ringan yang berhubungan dengan sepakbola.
*SMPN 2 FAVORIT JUARA KOTA MOJOKERTO CETAK 30 GOL*
Sementara itu GSI Kota Mojokerto masih terus bergulir hingga hari ini, Senin 5 Maret 2018, memasuki hari keempat menampilkan tiga pertandingan. SMPN 2 yang ‘bersaing’ dengan SMPN 4 masih menunjukkan dominasinya dengan menang 6-0 atas SMP Taman Siswa.
Dalam 4 kali laga, SMPN 2 masih selalu menang bahkan mengumpulkan 30 gol dan tanpa kemasukan. Diantaranya gol cantik yang dicetak Akmal melalui titik penalti dimana dilakukan dengan dingin tendangan pelan namun taktis, hingga kiper terpaku salah antisipasi. “Golnya kelas, Rek,” komentar sesama rekan se-tim. Namun tim pelatih SMPN 2 Tomi – Komariono – Ali Musa minta anak asuhnya agar tetap rendah hati.
*KLASEMEN DIPUNCAKI SMPN 2 DIIKUTI SMPN 4*
Klasemen ‘grup’ GSI Kecamatan Kranggan masih dipimpin SMPN 2 dan dibuntuti SMPN 4. Hasil-hasil pertandingan selama empat hari terpampang berikut ini.
HARI KE-1
SMPN 2 VS SMPN 5= 10-0
SMPN 4 VS SMPN 7= 1-0
SMPN 8 VS SMP Tamsis= 0-5
Hari ke-2
SMPN 2 VS SMPN 7= 8-0
SMPN 4 VS SMPN 8= 6-1
SMPN 5 VS SMP Tamsis= 2-1
Hari ke-3
SMPN 5 VS SMPN 7= 3-0
SMPN 4 VS SMP Tamsis= 2-0
SMPN 2 VS SMPN 8= 6-0
HARI KE-4
SMPN 7 VS SMPN 8= 2-0
SMPN 4 VS SMPN 5= 9-1
SMPN 2 VS SMP Tamsis= 6-0
Klasemen Grup A
Kecamatan Kranggan
M S K Goal
SMPN 2 4 – – 30-0
SMPN 4 4 – – 18-1
SMPN 5 2 – 2 5-20
SMP Tam 1 – 3 6-10
SMPN 7 1 – 3 2-12
SMPN 8 – – 4 1-19
*SUSUNAN PESEPAKBOLA SMPN 2*
Susunan Pesepakbola SMPN 2 Kota Mojokerto terdapat nama Farel, Huda, Azis, Gale, Cahyo, Yoga, Arjun, Ale. Juga ada yang di Bhayangkara FC U-15 dan U-14 yaitu Resa dan Ahmad Dzaki Akmal Yuda atau Akmal. Lalu, ada Fafa yang pernah dikirim ke level nasional di Yogyakarta karena merebut Juara 1 Piala FOSSBI-Menpora Imam Nahrawi U-12 level Provinsi Jatim pada tahun 2016 di Probolinggo bersama Resa, Akmal, Arjun dan Gale. Manejemen pada waktu itu ditangani Bu Taufik (Ika Oktaviani?, red.) yang juga ibunda Fafa dan Ochim.
Pemain SMPN 2 lainnya adalah Angger, Vito, Hamim, Dicki, Rio,
Prael dan Ian. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.