Mojokerto(Sekilasmedia.com)Hampir tiap hari calon jamaah haji yang melalui KBIH Almunawir harus mendatangi kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto, pasalnya calon jamaah haji yang sudah masuk kuota keberangkatan kloter akan datang, ternyata pelunasan biaya haji belum lunas lantaran uang calon jamaah nyantol di yayasan KBIH Almunawir yang berada dijalan raya Gayaman.
Dari pantauan Sekilasmedia. Com, Kantor KBIH Almunawir ini hampir lebih dari 3 bulan tutup total, tidak terlihat aktifitas seperti biasanya yakni mendaftar CJH (Calon jamah Haji) dan Umroh, dengan tutupnya kantor ini membuat para CJH kebingungan padahal tanggal 4 juni harus sudah beres persyaratan dengan Kemenag.
Seperti yang dialami 4 CJH asal Sumobito yang rencana keberangkatan nya melalui Kemenag Mojokerto, terpaksa ia harus mengadu ke Kantor kemenag, sebab keempat jamaah tersebut melalui KBIH Almunawir sudah lunas yaitu sudah dibayar per calon jamaah sejumlah 40 juta, namun uang tersebut tak nyampai pada Bank, dan Masih nyantol di yayasan KBIH Almunawir, ” ungkap kasi penyelenggara haji dan umroh Ali mukti kepada Sekilasmedia. Com ,Jumat (20/4/2018)
Ali Mukti menambahkan, karena ke empat CJH ini tetap ingin berangkat tahun ini, akhir keempat jamaah harus menyetor kembali uang kepada Bank, soal uang yang nyantol di KBIH Almunawir, diurus nanti saat pulang haji, ” jelasnya.
,’Sebenarnya masalah ini bukan tanggung jawab Kemenag melainkan permasalahan antara jamaah-KBIH dan Bank. Namun kemenag akan memfasilitasi. “Kita akan tunggu, kalau tidak segera ada penyelesaian kami akan memfasilitasi untuk mempertemukan jamaah dengan KBIH dan pihak bank,” ungkapnya.
Mukti Ali juga mengatakan, masalah pelunasan BPIH memang tanggung jawab setiap jamaah, namun masih banyak jamaah yang mempercayakan pelunasan melalui KBIH. “Kalau KBIHnya sehat masalah seperti ini tidak akan muncul, namun kalau KBIHnya kejeglong yang akan jadi seperti ini,” tambahnya.
Seperti dikhabarkan sebelumnya, selain kantor KBIH Almunawir sudah tutup total, beberapa aset KBIH Almunawir juga bakal disita Bank (wo)