Uang Dibawa Kabur Travel Bodong, siswa SDN GEDONGAN 3 Mojokerto gagal berangkat Tour ke Bali.

Para wali murid yang menunggu keberangkatan tour ke Bali

Mojokerto, Sekilasmedia.com-Menjadi sejarah buruk di SDN Gedongan 3 ,yang merupakan SDN Favorite di Kota Mojokerto, pasalnya kali ini Kamis (21/6) telah kehilangan uang puluhan juta yang merupakan iuran dari  siswanya,untuk pergi tour ke Bali.

Dari informasi yang dihimpun Sekilasmedia. Com SDN Gedongan 3 telah tertipu hampir 85 juta. Awalnya siswa kelas VI merencakan tour ke Bali 3 hari dua malam. Berangkat dari Mojokerto menuju Bali, pemberangkatan menggunakan 2 Bus, Kamis (21/6/2018) jam 13.33 sebelumnya telah menabung selama 2 tahun,sedangkan walimurid membayar 830.000 /orang , namun ditunggu sampai jam 16.00 Pihak travel,yang bernama Heru tidak kunjung datang.

Informasi yang di dapat dari ketua paguyuban Orip Widodo” pihak travel bernama Heru sempat datang ke salah satu panitia  bernama Ismi sekitar jam 12.siang menginformasikan kalau 2 bus sudah ada di Alun-alun Mojokerto terlambat datang,karena sesuatu hal ,tanpa rasa kwatir panitia pun tetap koordinasi sama yang lain.

BACA JUGA :  Satu Pasien Positif Corona, Mojokerto Jadi Zona Merah

“Setelah di tunggu sampai jam 16.00 Heru juga tidak datang dan HP nya tidak bisa di hubungi, ternyata Pihak Bus melalui Didik sopir bus ketika di konfirmasi Hanya Di DP 1 juta Padahal uang terlanjur setor ke Travel Heru Pelunasan kurang lebih 85 jutaan.,” kata Orip Widodo, ketua paguyuban dan juga wali murid.

Ironisnya pembatalan baru diberi tahu  hari itu juga melaui WA . Padahal semua wali murid sekitar 90 orang beserta siswanya dikumpulkan.

Setelah pihak panitia SDN 3 Mojokerto membatalkan Tour hari ini ke Bali, Pihak Panitia akan berusaha menagih ke Heru dan memberikan waktu selama 2 bulan untuk mengembalikan uang peserta Tour,sempat adu argument dan saling melempar tanggung jawab, perdebatan berakhir ketika salah satu wali murid yang tidak mau di sebutkan namanya mengutarakan bahwa,Walimurid tidak kenal sama Heru yang kenal panitianya sehingga harus tanggung jawab panitianya dan pihak sekolah

BACA JUGA :  Angkut Pertalite MT Kristin Terbakar, Tiga ABK Tewas

Sementara, Kepala SDN 3 Gedongan Nur hidayah,  melempar tanggung jawab ke Panitianya karena semua di serahkan sepenuhnya ke panitianya,dan semua harus sabar dan ikhlas karena ini musibah,”jelasnya.

Terlihat beberapa walimurid dan siswa yang gagal berangkat sangat kecewa terhadap panitia dan travelnya, mereka hanya berharap uang bisa kembali dan akan menyelesaikan ini ke jalur hukum,”tegas wali murid yang juga anggota Kodim ini.(rud/wo)