Lumajang. Sekilasmedia com) Dunia Pendidikan Lumajang Di coreng oleh oknum Guru bernama Abah usun panggilan dari beliau. dengan Menempeleng Seorang Murid Ber’anisial ( Y ) sampai berdarah tindakan tersebut tidak mencerminkan seorang Pendidik. Seorang Guru seharusnya menjadi Contoh buat Muridnya bukan sewena – wena.
Menurut keterangan Korban kejadian tersebut berawal pada jam pulang sekolah pada hari Rabu 05/09/2018.Tepatnya kurang dan lebihnya jam 13 : 30 Wib, Teman teman korban lagi berkumpul pada saat itu ada yang bilang kata kotor. Tapi bukan korban yang bilang kotor tetapi andika anaknya latah pak saat semua Murid di mintai keterangn di sekolahan pada hari kamis 06/09/2018, siang tadi jam 09 : 30 Wib
Saat wartawan ini Meminta keterangan di sekolah di temui beberapa Guru dan kasi sekolahan SMPN 3. Kepala sekolah tidak ada di tempat. Pihak korban atau wali Murid juga ada di tempat untuk meminta penyelasan kepada pihak sekolah atas apa yang di derita anaknya. Eva selaku wali murid saat di mintai keterangan oleh wartawan media dan bersama LSM istana Raya Nusantara Beliau mengatakan akan Meminta jalur sekeluargaan dan meminta sangsi kepada oknum guru tersebut. Saat di tanya wartawan ini kenapa tidak di visum dan di laporkan pihak berwajib? Beliau menjawab menunggu pertemuan kepada oknum guru tersebut bagaimana dengan tangung jawabnya.
Salah satu siswi juga perna di pukul sama kayu persis di pahanya sampai patah.
Arifin LSM dari istana raya nusantara beliau meminta masalah Oknum guru yang tidak patut di tiru tersebut segerah di selesaikan kalau tidak kita akan laporkanĀ ke Polres Lumajang lansung ke ruang PPA. Dan kita akan menghadap kadin dindik untukĀ meminta memecat beliau, itu sudah kriminal mas katanya. Tadi penyelesean dari pihak keluarga dan Guru bersangkutan hadir pada 09 : 00 Wib. Acara damai sudah berlansung. Tapi yang di sayangkan Media ini kepala sekolah tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Sepertinya tidak inggin mengatahui tindakan oknum guru yang beliau bawahi.pungkasnya ( LKT) bersabung