
Badung Bali ,Sekilasmedia. Com-
Seorang warga negara Uganda, Iryn Flavia Kisakye (32), ditemukan tewas dangan kondisi membusuk di dalam kamar Hotel Ronta Bungalows, kamar Nomor 27, Jalan Popies II Gang Ronta, Kuta, Kabupaten Badung.
Dikatakan oleh saksi I Gede Nyoman Surata (60) pegawai hotel, sudah beberapa hari mencium bau busuk. Saat dicari tau bersama rekannya I Nyoman Dirga Tripayana (23), tepat di depan kamar korban, aroma tak sedap itu semakin keras. Dicoba membuka pintu kamar dengan menggunakan kunci serep tapi tidak bisa, karena ada kunci menyantol di dalam kamar.
” Karena tidak bisa dibuka, terpasksa saya membuka paksa jendela dan membuka pintu kamar dari jendela. Saya kaget melihat sesosok orang sudah tewas dalam kondisi terlentang tanpa mengenakan busana, ” kata saksi.
Selanjutnya, saksi melaporkan kejadian itu kepada pemilik hotel dan oleh Tripayana, langsung dilaporkan kejadian itu ke polisi.
Turut menimpali, I Nyoman Pohaji (50) yang merupakan petugas Cleaning Service di Hotel Ronta mengatakan, sempat bertemu dengan korban empat hari yang lalu, di mana saat itu saksi bersih-bersih di luar kamar dan sempat berbincang-bincang dengan korban.
” Kepada saya, korban pernah mengeluh sakit pada pinggangnya dan disuruh mengantarnya untuk beli obat di apotik yang ada di Pasar Kuta, ” ucapnya.
Sementara Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricki Fadlianshah membenarkan laporan ada mansyarakat, bahwa ada seorang warga negara asing meninggal dunia di dalam Hotel Ronta Bungalows.
” Menurut laporan anggota dilapangan, korban ditemukan dalam kondisi tewas tanpa menggunakan pakaian dengan posisi tengadah di atas lantai, ” ujarnya.
Saat dilakukan pemeriksaan di TKP, anggota tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, anggota menemukan obat seperti bisolvon, arcoxia, panadol, celebrex (kondisi sudah habis), provelym (habis) dan alat kontrasepsi. Serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
” Kami sudah berkoordinasi dengan Tim Inafis Polresta Denpasar untuk olah TKP dan kemudian membawa korban ke RSUP Sanglah Denpasar, ” imbuhnya.
Untuk sementara korban meninggal dunia diduga karena sakit, untuk mengetahui lebih jelas sebab-sebab korban meninggal dunia, masih menunggu hasil otopsi oleh dokter RSUP Sanglah Denpasar.(son)