WARGA BADES TEWAS MENGGANTUNG DI TIANG BAMBU PENYANGGA RUMAH,APA BENAR BUNUR DIRI…???

Lumajang,sekilasmedia.com – Telah ditemukan Seorang pemuda warga bades dekat patung polisi tewas mengenaskan menggantung di depan rumah kosong yang lama sudah tidak dipakai yang dulunya dibuat masak gula dan membuat warga sekitar beramai – ramai melihatnya.

Korban bernama muhammad Fiqih (16) warga Dusun Krajan Rt.01 Rw 01 Kecamatan Pasirian, Sontak kaget membuat istrinya Yanto ketakutan karena tempat yang dipakai gantung diri berada didepan rumahnya. lalu menceritakan apa yang sedang baru dilihatnya kemudian yanto memberitahu ke Ketua Rt Slamet Rt 01 Rw.01 Kemudian RT dan RW Suwandrik tersebut langsung melaporkan kepada Kepala Dusun Verdi Indra kemudian langsung melaporkan kepolsek Pasirian Jum’at pagi (28/9/2018) sekira pukul 06.30 WIB dini hari.

“Kami mengetahui atas laporan Ketua RT 01 dan Ketua Rw. 01 Suwandrik kemudian langsung menuju ke TKP bersama warga, namun saat itu diketahui sudah menggantung ditiang bambu penyangga rumah dengan cara mengikat lehernya menggunakan kaos bagian lengan atau Suwitter yang diikatkan dilehernya dan dalam keadaan sudah meninggal,”Korban menggantung dalam pisisi kaki sebelah kanan lurus dan kaki sebelah kiri menekuk dengan lidah menjulur keluar,” Kata Kasun Indra kepada Sekilasmedia.com

BACA JUGA :  Dandim Bojonegoro Dampingi Gubernur Jatim Kunjungi Korban Bencana Angin Puting Beliung

“Kami mengetahui korban sudah menggantung ditiang bambu penyanngga rumah yang sudah kropos”

Kapolsek Pasirian AKP. Zainul Arifin S.H Saat dikonfirmasi awak media membenarkan telah ditemukan seorang pemuda bernama M.Fiqih tewas gantung diri ditiang bambu penyangga rumah yang sudah lama tidak dipakai karena pemiliknya merantau ke pulau Dewata bali dan Saat ini Jenazah korban dilarikan ke RSU Pasirian guna dilakukan Visum,”Jumat (28/9).

Dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian dan keterangan keluarga korban maupun para saksi, Zainul Arifin, mengatakan tidak ada indikasi dan tanda-tanda pembunuhan, namun pihaknya tidak mau percaya begitu saja, harus mengetahui lebih detail dan bisa dipertanggungjawabkan, kini pihaknya dan dari pihak keluarga minta untuk dilakukan Outopsi terhadap jenazah yang bekerja sama dengan tim Forensik.

BACA JUGA :  Diterjang Puting Beliung Puluhan Rumah di Desa Medewi dan Yeh Sumbul Rusak

Saat itu yang hadir ke TKP Sejumlah Anggota TNI – POLRI membantu untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.

Kemudian dari “Hasil penyelidikan sementara dan keterangan dari keluarga korban serta keterangan para saksi tidak ada indikasi terkena benda tumpul maupun sajam, namun untuk memastikan harus dilakukan Outopsi”,Tegasnya.(kar)