
Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Ratusan warga Desa Jati Dukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto yang ke 7 kalinya terpaksa melakukan aksi Demo, pada senin ( 1/10) , ratusan warga mendatangi lokasi tambang galian C, menuntut agar lokasi galian segera ditutup.
Dari informasi yang dihimpun Sekilasmedia.Com, akibat aktifitas tambang galian C yang lokasinya disungai galuh, menyebabkan air sungai menjadi keruh sehingga air sumur warga ikut tercemar dan tak layak untuk diminum,” ungkap tarip salah satu peserta demo asal Jati Dukuh.
Tarip (55) menjelaskan bahwa lokasi tambang yang digali adalah sungai irigasi, penambangnya bernama Luqman, sedangkan kegiatan penambangan sudah berlangsung lebih dari satu tahun, ” jelasnya.
Tarip menuturkan, imbas dari kegiatan tambang ini, tak hanya air sumur keruh, tetapi warga jatidukuh juga takut terjadi longsor, apabila kegiatan tambang ini tak dihentikan, “ungkapnya.
Ratusan pendemo setelah mendatangi lokasi galian, lalu dilanjutkan menuju lokasi lapangan jatidukuh, tempat luqman beraktifitas, disitu ada dua bego sedang meratakan lapangan.

Warga juga menghentikan aktivitas dua bego yang sedang meratakan lapangan, warga menganggap dua bego ini yang biasanya dibuat aktifitas tambang, bahkan sambil bersholawat ratusan warga bertahan hingga bego hengkang dari Desa Jatidukuh, ” pungkasnya.(wo)