Lumajang,sekilasmedia.com-Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq, M. ML., dan Wakil Bupati, Ir. Indah Amperawati, M. Si., beraudensi dengan Pengurus PMI (Palang Merah Indonesia) Cabang Kab. Lumajang, di Ruang Mahameru, Kantor Bupati Lumajang, Selasa (23/10/18).
Dalam audensi ini, PMI mengenalkan Program – programnya selama ini yang mempunyai tugas membantu Pemerintah menangani kebencanaan maupun pelayanan darah.
Di samping itu, PMI juga membantu masyarakat mengatasi kekeringan,” ujar, Ketua PMI Cabang Lumajang, Budi Santoso
Disisi lain Budi juga menyampaikan, pada era 2016–2017 Kabupaten Lumajang mendapatkan bantuan dana dari samsung melalui Program Plus air bersih sanitasi, untuk mengatasi kekeringan di Desa Gucialit.
Tidak itu saja,Ia mengatakan bahwa, “PMI sudah berpartner dengan BPBD untuk droping air bersih.
Hal itu bisa teratasi meskipun hanya sesaat.
Alhamdulilah, dengan bantuan samsung kita dapat menarik sumber mata air dari Kabupaten Probolinggo melalui Dusun Sido Dadi, yang berjarak 14 Km dari lokasi,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa PMI pada November 2018 akan melaksanakan berbagai program kegiatan, di antaranya jalan santai memperingati HUT PMI, yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 November serta JUMBARA (Jumpa Bakti Gembira) pada tanggal 2 – 3 – 4 November 2018 mendatang di Hutan Mauni, Desa Penanggal, Kec. Candipuro.
Bupati Lumajang menyampaikan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi prestasi yang sudah dilakukan PMI mengenai pelayanan serta program – program yang akan dilaksanakan tersebut.
Kemudian menyinggung tentang kekeringan yang ada di Kabupaten Lumajang, Cak Thoriq mengungkapkan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti BPBD dan PMI.
PMI maupun Pemerintah diharapkan bisa bersinegritas dalam menanggulangi kekeringan.
Bahkan bukan itu saja,Saat ini Pemerintah, melalui BPBD Kab. Lumajang sudah meluncurkan 6 armada tangki. Tetapi hal ini masih belum menuntaskan problem kekeringan tersebut.
Kita harus bekerja lebih, apabila ada problem seperti ini lagi, Pemerintah, BPBD, maupun PMI dapat menuntaskan problem tersebut secara bersama sama,” ujarnya.
Masih menurut Cak Thoriq, “Saya dan Bunda Indah juga ingin terus meningkatkan sinergritas tentang program program yang telah dilaksanakan PMI, sehingga Pemerintah dapat mengcover PMI dalam menuntaskan problematika yang ada di Kabupaten Lumajang,” tandasnya.
Bunda Indah menyampaikan, bahwa Program – program yang sudah direalisasikan, misalnya, tentang Ibu Melahirkan Gratis.
Bunda Indah akan menekan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Lumajang, yang masih cukup banyak.
Dengan terlealisasinya program tersebut, diharapkan, angka kematian ibu dan bayi ketika melahirkan, bisa ditekan. Wabup berharap, agar PMI selalu tanggap apabila ada ibu melahirkan yang mengalami pendarahan dan membutuhkan bantuan darah,”pungkasnya(kar)