Daerah

PERANG MASA DAMAI, TANTANGAN TNI SAAT INI

×

PERANG MASA DAMAI, TANTANGAN TNI SAAT INI

Sebarkan artikel ini

Denpasar Bali,Sekilasmedia.com-
Peringatan HUT Ke 73 Tentara Nasioanal Indonesia (TNI) Tahun 2018, Kodam IX/Udayana mengerahkan lima Batalyon sebagai peserta upacara di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar baru baru ini.

Dalam acara juga dihadiri, Gubernur Bali, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Kapolda Bali, Kajati Bali, Kalanti Bali, tokoh masyarakat,  Kasdam dan sejumlah pejabat tinggi Pangdam IX/Udayana.

Selaku inspektur upacara, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, sebelum membacakan amanat Panglima TNI, mengajak seluruh yang hadir untuk berdoa kepada Tuhan, agar meringankan beban yang menimpa  saudara-saudara kita di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong. Demikian pula beban yang masih diderita saudara-saudara kita di Lombok.

Dengan tema “Profesionalme TNI Untuk Rakyat” Pangdam manyatakan, TNI bersama berbagai komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu membahu, berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita. Bahkan, TNI telah mengerahkan personel dan alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan, serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap.

Terlebih, apa yang dilaksanakan di lokasi bencana, baik pengerahan personel maupun alutsista, adalah sebagian dari bentuk profesionalisme TNI, oleh karenanya sangat tepat apabila peringatan HUT TNI ke-73 tahun 2018 Profesionalisme TNI diwujudkan dalam pelaksanaan operasi dan kegiatan-kegiatan serta latihan TNI dalam rangka menjalankan tugas pokok yaitu menegakkan kedaulatan NKRI.

” Kami senantiasa meningkatkan profesionalisme melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista juga kesejahteraan negara, yang semata-mata untuk seluruh rakyat Indonesia, ” ujar jenderal bintang dua dipundak ini.

Jenderal Benny menjelaskan, sebagai alat negara, tugas TNI tidak lepas dari berbagai tantangan saat ini maupun di masa depan yang semakin kompleks, perkembangan politik, ekonomi dan teknologi global, telah menciptakan ruang  atau dimensi dan metode peperangan baru, krisis ekonomi yang diikuti dengan ketegangan percaturan politik global.

” Konsep-konsep inilah yang menggeser dimensi waktu, hingga perang tersebut terjadi di masa damai, ” tambahnya.

Diharapkan, untuk menghadapi kompleksitas tantangan kedepan dan gejolak alam yang terjadi akhir-akhir ini, maka TNI sebagai satuan yang siaga di masa damai, harus membantu Pemerintah menanggulangi bencana yang terjadi diberbagai daerah.

Juga memohon doa restu, agar TNI selalu dapat berbuat yang terbaik untuk rakyat sesuai dengan tema yang diusung dalam peringatan HUT  ke 73 TNI  kali ini. Pun demikian dengan pengamanan IMF-WB Annual Meetings 2018, yang telah mengerahkan Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi untuk melaksanakan pengamanan pelaksanaannya. (son)