Mojokerto,Sekilasmedia.com-Puluhan buruh PT. Roman Ceramic International, yang berada dikawasan Ngoro Industri-Mojokerto melakukan aksi unjuk rasa didepan gerbang pabrik, berlangsung sudah tiga hari terhitung sejak Senin (3/12) hingga Rabu (5/12), ada empat hal yang dituntut dalam aksi tersebut.
Kordinator aksi juga ketua DPD Serikat Pekerja SP PPMI mengatakan ada empat hal tuntutan dalam aksi kali ini,
1. Batalkan larangan masuk kerja secara sepihak dan meminta supaya dipekerjakan kembali di bagian semula
2. Upah atau gaji selama tidak dipekerjakan wajib dibayar penuh
3. Upah lembur dihitung kembali sesuai ketentuan yang berlaku
4. Kembalikan ijasa 1 orang pekerja yang masih dibawa perusahaan
Aksi dilakukan berawal ketika sebagian pekerja membentuk organisasi Serikat Pekerja SP PPMI. Tak selang lama semua pegawai tetap disodori pernyataan untuk ikut SP PT. ROMAN. Sebagian pegawai tetap telah menjadi anggota SP PPMI, tetapi karyawan menolak sodoran pernyataan/verifikasi SP PT.ROMAN,” ungkap Sudarmadji.
Pegawai yang tidak menyetujui pernyataan/verifikasi SP PT.ROMAN dipanggil satu persatu, untuk ditugaskan dan dimutasi ke perusahaan yang ada di tanggerang, ajakan tersebut juga ditolak karyawan.
Lalu pihak pekerja diberi opsi mengundurkan diri dari perusahaan dengan kompensasi 50`% dari uang pesangon 1 kali ketentuan atau PHK dengan pesangon 1 kali gaji, sodoran ini sudah melanggar aturan ketenaga kerjaan,” ujar Darmadji.
Meski sudah tiga unjuk rasa digelar namun pihak perusahaan belum merespon semua tuntutan buruh.(wo)
