Gempar…!! Ketua Panitia PTSL Sambilawang Selfie Dengan Nyokot Uang.

Ft. Selfie yang di posting di akun face book, oleh ketua panitia PTSl Ds Sambilawang Bachtiar.

 

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Ketua panitia pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL ) Desa Sambilawang Kecamatan Dlanggu-Mojokerto berfoto Selfie dan diunggah ke akun Face book, dengan pamerkan uang diduga hasil tagihan dari pemohon PTSL.

Program PTSl adalah program yang digencarkan Badan pertanahan Nasional (BPN) , untuk mengurus sertipikat tanah secara gratis, seperti saat ini di tahun 2018, yang pernah disampaikan pihak BPN Mojokerto yakni sekitar 10 Ribu pemohon yang ada dikabupaten Mojokerto.

Tetapi fakta dilapangan pemohon PTSL tidak gratis lagi, seperti yang terjadi didesa Sambilawang Kecamatan Dlanggu, sejumlah 450 pemohon, setiap pemohon dipungut biaya 450 ribu Rupiah.

Hal ini diakui oleh kepala Desa (Kades) Sambilawang Wagiono, dia membenarkan warga pemohon PTSL di pungut biaya 450 ribu, tetapi itu hasil kesepakan warga bersama panitia, saya tinggal menerima laporan dari panitia saja,” jelasnya saat ditemui awak media Jumat (14/12/2018).

BACA JUGA :  MASALAH TAMBANG KAPOLRES LUMAJANG LEBIH BERPIHAK PADA MASYARAKAT

Ditambahkan Kades, Soal PTSL semua sudah saya serahkan panitia, saya tidak tahu menahu soal itu, lebih jelasnya tanya kepanitia saja,” ungkap Kades.

Disinggung soal foto ketua panitia Bachtiar yang berfoto selfie dengan gigit uang, Kades membenarkan foto itu adalah foto ketua panitia PTSL Desa sambilawang.

Kades mengatakan soal foto yang diunggah ke face book ini sudah pernah saya tegur dan mengakui yang dibuat selfie adalah uang tagihan dari pemohon PTSL, tetapi Bahctiar mengaku , ia hanya bercanda saja,” jelasnya.

Prilaku selfie gigit uang tagihan dari pemohon PTSL ini ditanggapi serius oleh LSM GMBI.

Rudi Wahyudiana Ketua Divisi Jawa timur akan segera melayangkan surat aduan terkait foto tersebut, apalagi pungutan PTSL Desa Sambilawang ini dinilai cukup tinggi dan perlu dipertanyakan, terlihat hasil uang pungutan tersebut dibuat selfie, terkesan ketua panitia dapat rezki nomplok dari hasil pungutan PTSL,” kata Rudi.

BACA JUGA :  DitemukanTengkorak dan Kerangka Tangan Manusia , Di Sungai Canggu.

,” terlihat jelas dalam postingan di face book dengan kalimat “Aku bingung ngentekno duwit sampek tak cokoti” ini sangat memicu dampak sosial terhadap pemohon PTSL Desa Sambilawang,”pungkas Rudi.
(wo)