Malang, sekilasmedia.com- Pemerintah Kabupaten Malang gelar Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Nasional, selasa (18/12/2018), bertempat di Pendopo Agung, Jalan Agus Salim, Kota Malang, berjalan dengan sukses dan lancar.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Malang Drs.H.M.Sanusi.MM, Forkopimda Kabupaten Malang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Ketua Pengadilan Agama Kepanjen, Ketua MUI Kabupaten Malang, dan berbagai tamu undangan yang hadir pada kesempatan ini.
Dalam pidatonya Wakil Bupati Malang DRS.H.M.Sanusi.MM menjelaskan, betapa pentingnya dalam menjaga keselarasan, sinergitas dan saling pengertian diantara semua komponen yang dapat diakses secara umum, dan dimana dalam kegiatan kali ini adalah merupakan wujud upaya pemerintah dalam memotivasi masyarakat dan mendorong hak – hak penyandang Disabilitas, jadi pada intinya pemerintah harus bisa berkontribusi dalam membantu dan melindungi hak – hak mereka sebagai warga negara.
Selain itu, dalam kegiatan kali ini, Wakil Bupati Malang DRS.H.M.Sanusi.MM juga menyerahkan bantuan secara simbolis Alat Bantu Dengar sejumlah 35 buah, pemberian bantuan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) untuk 517 orang PMKS senilai Rp.835.000.000,-; pemberian bantuan permakanan untuk Lansia sebanyak 100 paket, bantuan permakanan untuk anak sebanyak 30 paket, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) berupa sarana pijat untuk penyandang Disabilitas sebanyak 20 paket, pemberian stimulan usaha ekonomi produktif bagi keluarga eks orang dengan gangguan jiwa sebanyak 20 paket, pemberian bantuan untuk pengungsi PALU kepada 13 kepala keluarga berupa paket sembako dan uang Donasi masing-masing @2.500.000,- serta penyerahan tropy bagi pemenang lomba Cipta Menu antar LKSA juara (I,II,III), hadiah tropy dan Tabungan bagi pemenang lomba Mewarnai Anak – anak LKSA juara (I,II,III), hadiah dan tropy bagi pemenang seleksi Karang Taruna berprestasi juara (I,II,III), hadiah dan tropy bagi pemenang seleksi Karang Werdha berprestasi juara (I,II,III).
Dengan berakhirnya penyampaian Refleksi Kesetiakawanan Sosial Hormoni Indonesia yang disampaikan oleh Dr.Arief Alamsyah maka kegiatan berakhir pula sekitar pukul 10.56 WIB. (FTI)