Daerah  

Rusak Pura, Swirta Minta Gubernur NTB Turun Tangan

Klungkung Bali,Sekilasmedia.com-
Pasca insiden Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, antara warga pendatang dari Bali dengan warga setempat, diatensi Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, dengan menghubungi Gubernur NTB melalui sambungan Telepon.

Dalam percakapan yang disiarkan langsung Bupati Suwirta, meminta kepada Gubernur NTB, turun ke Lunyuk Sumbawa, untuk memediasi persoalan salah paham karena hal sepele, yang menyebabkan perusakan tempat ibadah, yang di viralkan di medsos, agar kiranya segera diselesaikan demi menjaga persatuan dan kesatuan warga setempat.

Mengingat kejadian itu, merupakan ulah dari oknum yang sengaja dibesar besarkan, pada akhirnya menjadi pemicu terjadinya demo oleh warga setempat kepada warga pendatang utamanya dari Bali.

Terjadinya peristiwa itu sangat disayangkan, sebab ada oknum warga Lunyuk asal Bali yang tidak sadar ucapannya bisa menyinggung umat lain sehingga berbuntut dengan  aksi pelemparan tempat ibadah Pura di Lunyuk, Sumbawa.

BACA JUGA :  DKUPP Gelar FGD Pendataan IKM di Wilayah Industri Hasil Tembakau

Disamping itu Bupati juga mengkritik terhadap oknum yang mengaku pemimpin maupun tokoh dari Bali yang seenaknya mengucapkan kata kata yang sejenis rasis seperti kata ada “warga dauh tukad “ maupun warga “ Dangin Tukad” dimana ada yang ekstrim lagi warga pendatang dari suku lainnya sehingga hal ini dianggap membuat warga Bali yang tinggal diluar Bali seperti mendapatkan perlakuan yang kurang bersahabat, juga akibat ujaran ujaran tokoh tokoh tersebut.

” Saya meminta bagi yang mengaku pemimpin Bali maupun tokoh agar hindari menggunakan kata kata yang bisa melukai warga lain. Kita semestinya jaga kebinekaan dan NKRI dimanapun warga negara Indonesia bisa tinggal diwilayah kita, ” tegas Bupati Swirta.

BACA JUGA :  Peringati Hari Bhayangkara ke 75, Polda Jatim Berikan Bantuan pada Masyarakat Bangkalan 

Sementara, Ni Ketut Niasih salah seorang warga Lunyuk Desa Sukamaju, Kabupaten Sumbawa, mengaku kagum dan rasa terimakasih kepada Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, yang begitu peduli dengan warga Bali yang tinggal diperantauan.

” Saya warga Lunyuk Desa Sukamaju sangat berterimakasih atas kepedulian Bupati terhadap warga kami, semoga masalah ini cepat selesai, ” ujarnya saat menyapa Bupati Suwirta, lewat media sosial.

Dijelaskan, kasus ini melebar akibat ulah oknum yang meposting kata kata kurang baik kepada warga setempat, sehingga memantik ketersinggungan mereka. Sehingga dengan apa yang telah terjadi, sebaiknya bisa menyadarkan semua pihak, baik yang mengaku pemimpin maupun tokoh di Bali agar dalam berpendapat tidak mengeluarkan kata kata yang rasis yang malah berakibat patal bagi warga Bali yang tinggal didaerah lainnya.(son)