Probolinggo, Sekilas Media.com, Bertempat di SMPN3 satu atap andung biru kecamatan tiris kabupaten Probolinggo, tgl 12/1/2019, Camat tiris And Gafur bekerja sama dengan dinas pendidikan kecamatan tiris mensosialisasi pemindahan siswa SDN dan SMPN3 satu atap andung biru kecamatan tiris.
Turut hadir dalam acara ini korwil Wahyudi, pengawas Heri, KS SMPN3 satu atap Gatot, kades andung biru Esam, serta sebanyak 80 undangan wali murid SDN dan SMPN3 satu atap, andung biru.
Camat tiris And Gafur, dalam sambutannya, mengharap kerja samanya yang maksimal kepada semua wali murid agar senantiasa dan bersabar dengan adanya pemindahan putra putri bapak dan ibu, dari SDN dan SMPN3 satu atap ke SDN andung dari yang jaraknya lumayan jauh, agar supaya putra putrinya tidak putus sekolah karena gedung sekolah rusak yang di akibatkan musibah banjir dan tanah longsor.
Namun wali murid banyak yang tidak setuju dengan kepindahan putra putrinya karena jaraknya begitu jauh dan tidak mempunyai kendaraan, namun usulan dari wali murid itu di tepis oleh korwil Wahyudi dengan nada tersenyum saya akan bertanggung jawab sepenuhnya akan saya siapkan Tosa antar jemput, dengan transportasi, dengan catatan bapak ibu mau menyekolahkan putra putrinya, akhirnya di sepakati oleh wali murid.
Kades andung biru Esam, menjelaskan kepada wali murid, pemindahan ini hanya bersifat sementara karena ada normalisasi atau perbaikan sungai dan 3 jembatan yang putus, serta gedung sekolah yang rusak, serta akan diadakan penghijauan kembali kalau sudah selesai di perbaiki putra putri bapak ibu akan di kembalikan ke SDN dan SMPN3 atap lagi.
Untuk menghadapi UNBK di bulan April mendatang akan di laksanakan simolasi selama 2 hari dan pelaksanaanya UNBK di SMPN 1 Condong, itupun antar jemput dan transportasi di tanggung selama 3 hari sampai selesai,harapan dari sosialisasi ini demi menyelamatkan putra putri bapak ibu agar supaya tetap semangat bersekolah dan hasilnya sosialisasi ini akan di sampaikan ke kepala dinas pendidikan dan akan di sampaikan kepada bupati Probolinggo, imbuh Wahyudi.( Mulyono )
