MALANG, Sekilasmedia.com – Ambruknya Bangunan jembatan penghubung antar dua kecamatan di Kabupaten Malang yang mana jembatan tersebut, adalah akses jalan satu-satunya buat ratusan bahkan ribuan buat warga Desa. Tlogosari, Kec. Donomulyo, dengan Desa Sumber manjing Kulon, Kec. Pagak,Jembatan yang ambruk diduga tergerus derasnya air sungai yang sedang banjir pada hari rabu,(23/01/2019) malam.
“Menurut Karyuti selaku Kades Sumber manjing kulon, mengaku dirinya baru mendapatkan informasi selang beberapa saat setelah jembatan tersebut ambruk, kemudian kades tegaskan untuk seluruh warga agar tidak melintasi jembatan tersebut guna antisipasi adanya korban karena diprediksikan jembatan sudah tidak bisa digunakan.
“Jadi saya dapat laporan dari warga bila jembatan tersebut runtuh, Kemungkinan karena tergerus derasnya air sungai yang sedang banjir, Karena debit meningkat sejak seharian diguyur hujan,” ujarnya.
Masih menurut Karyuti menerangkan, bahwa untuk warga dua kecamatan tersebut dalam aktivitasnya terpaksa harus memutar sejauh hampir 10 Km, karena jembatan saat ini sudah tidak bisa ldifungsikan.
“Dengan ambruknya jembatan tersebut warga RT. 12 dan RT. 20 kini harus lewat memutar jika ada kepentingan sewaktu waktu, dan diperkirakan ada 8 ribu warga yang tinggal dan bergantung dengan jembatan tersebut, diperkirakan panjang jembatan yang putus kurang lebih 15 meter, dan tingginya juga hampir sama jadi salah satu ujung jembatan ikut runtuh, sehingga membuat badan jembatan jatuh ke dasar sungai,” imbuhnya.
Kemungkinan besar salah satu pondasi jembatan tak mampu menahan derasnya aliran sungai serta memikul beban ruas jembatan tersebut. Warga sudah tidak ingat lagi kapan jembatan awal dibangun, warga hanya memperkirakan pembangunan jembatan itu lebih dari 10 tahunan. bahkan jembatan tersebut sempat dilakukan perbaikan pada tahun,2011, lalu. Dan rencananya pembangunan akan di lanjutkan untuk memperbaiki bagian sayap jembatan yang rusak.
Informasi yang didapatkan SekilasMedia. Com. jembatan tersebut rencananya akan dilakukan perbaikan total, akan tetapi perencanaan tersebut belum terwujudkan yang pada akhirnya jembatan ambruk terlebih dahulu. sementara pihak dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, belum memberikan keterangan resmi terkait penanganan tentang jembatan yang ambruk tersebut,” pungkasnya,(conk arif).
