Probolinggo, Sekilasmedia.com – Guna mengantisipasi adanya kondisi wilayah yang kondusif, aman dan terkendali, maka bertempat di Pendopo Kecamatan Mayangan , dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi pengamanan Persiapan Pemilu tahun 2019, Rabu tanggal 20 Pebruari 2019 jam 09.00 Wib s/d 11.20 Wib.
Hadir dalam kegiatan rapat tersebut, Camat Mayangan M. Abbas, S. Sos, M. Si, Kapten inf.Gatot Widyono (Danramil 01/0820), Kompol Ahmad Firman W, S.E., S.H. (Kapolsek Mayangan), Lurah se Kec.Mayangan, Babinsa dan bhabinkamtibmas se kec.Mayangan, Kasi Pemerintahan se kec.Mayangan, Ketua PPK dan PPS se kec.Mayangan, Ketua Panwascam dan PPL se kec.Mayangan, Kasatgas Linmas se Kec.Mayangan.
M Abbas selaku Camat Mayangan dalam sambutannya mengatakan momentum Pemilu merupakan even yang perlu diperhatikan terkait berbagai hal, termasuk diantaranya bagaimana menciptakan satu kondisi wilayah yang kondusif. Pemilu yang merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat ini hendaknya dapat terlaksana tanpa menimbulkan persoalan yang dapat mengganggu jalannya pemilu. Untuk itu diperlukan satu pengawasan melekat pada masyarakat agar tidak terjadi gesekan antar pendukung.Ujar Abbas.
Hal yang sama terkait pengarahan terciptanya satu kondisi yang aman dan terkendali juga disampaikan oleh Kapten inf.Gatot Widyono Danramil 01/0820 dan Kapolsek Mayangan Alhamdulillah kita pada pagi hari ini masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Pertemuan kita ada dari pihak keamanan , kecamatan, kelurahan, PPK, serta Panwas kumpul tujuannya Apa yang menjadikan benang ruwet ataupun yang menjadi kerawanan bisa kita pecahkan bersama. Saya memberikan saran untuk tempat penyimpanan kotak surat suara ditaruh dikelurahan, dan bagaimana caranya ? Maka perlu untuk Lurah dan PPS saling berkoordinasi untuk penyimpanan kotak surat suara. Perintah Kapolres setiap TPS wajib ada tenaga listrik/genset/diesel. Bhabinkamtibmas ketika mati lampu. Surat suara langsung kembalikan ke kotak suara dan hitung ulang.Ujar Kapolsek Mayangan Kompol Ahmad Firman W, SE, SH Kapolsek Mayangan saat memberikan pengarahan pada undangan.
Terkait keamanan menurut Kapolsek Mayangan Dengan terciptanya kondisi wilyaha yang aman dan terkendali akan tercapai satu momen besar pemilu yang sejatinya memilih sosok yang dapat menjadi aspirator kepentingan masyarakat dibawah baik Pilpres maupun Pileg. Ujar Dalam rakor ini kita bisa tahu apa yang menjadi kendala dan bagaimana solusinya sehingga kita bisa mencari solusi secara bersama-sama serta mengetahui faktor-faktor permasalahan menjelang pemilu demi terwujudnya pemilu yang aman dan damai. Yang pertama adalah masalah regulasi , permasalahannya adalah ketika kita berbeda dalam menafsirkan aturan regulasi.
Kapolsek Mayangan Ahmad Firman menambahkan, diperlukan sinergis sehingga permasalah-permasalahan tidak sampai meluas dan tidak sampai menimbulkan konflik di masyarakat, juga Bagaimana kita bisa menempatkan diri sebagai petugas dalam pelaksanaan Pemilu nanti bisa melaksanakan tugas secara netral dan tidak terpengaruh oleh kepentingan -kepentingan.
Perlu diketahui, Dalam pelaksanaan Pemilu, faktor keamanan itu sangat penting untuk menjaga pelaksanaan pemilu aman , Calon anggota DPR atau DPRD mereka juga melakukan upaya-upaya agar terpilih , pemasangan banner kita lihat banyak juga yang melakukan pelanggaran, ini tugas Panwaslu mengawasi seluruh jalannya proses Pemilu, kemarin melakukan operasi pelepasan APK atau banner yang melanggar. Kerawanan lain yaitu pemilih, kita mencoba mendata pemilih yang sudah terdaftar, permasalahan lain yaitu masyarakat yang punya hak suara ternyata tidak bisa masuk ke DPT harus diantisipasi. Selain itu kerawanan media sosial , bagaimana kita sebagai ASN harus bijak dalam bermedsos, kita harus hati-hati apalagi ikut menyebarkan berita yang belum tentu diketahui kebenarannya. Kemudian juga menyangkut Linmas , seragam, penempatan masing-masing Linmas di setiap TPS diatur sedemikian rupa. Menghidupkan kembali keberadaan Poskamling disetiap kelurahan guna memantau sisi keamanan dilingkungan masing-masing.
Pengarahan juga disampaikan oleh Eko, selaku Ketua PPK Mayangan Eko yang intinya menyampaikan ada beberapa persiapan yang sudah kami laksanakan di antaranya sekarang sudah perekrutan KPPSJadi di tiap-tiap Kelurahan kami sudah melakukan perekrutan untuk KPPS.Ujarnya.
Seperti yang terpantau bahwa di kecamatan Mayangan ini ada 162 TPS , termasuk mencakup warga binaan di Lapas yang mencapai 600 maka diperlukan ada penambahan TPS karena di Lapas tiap TPS itu maksimal sebanyak 300 tidak boleh lebih dari 300. Kalau warga binaan Lapas itu nyoblos di tempat terdekat lokasi TPS 13 atau TPS 14 itu tidak bisa nampung dan kemarin waktu rapat perlu penambahan TPS yaitu TPS 53 dan 54 tapi di situ ada di dalam lokasi Lapas. Kemudian TPS 53 itu wilayah kecamatan Mayangan Dapil 3 , Dapil 1 dan 2 itu masuk TPS 54 dikarenakan terlalu banyak itu maka perlu penambahan tadinya tapi tentunya tidak akan tetap akan menampung warga yang belum masuk DPT.
“Jadi kami kemarin sudah melaksanakan rekapitulasi daftar pemilih tambahan bagi warga yang tidak pindah masuk maupun tidak keluar yang tidak terdaftar di DPT nanti akan mencoblos melalui titik a yaitu pakai KTP elektronik dan lokasinya di TPS yang bersangkutan karena itu sudah ditetapkan dan warga belum masuk makanya dimasukkan PPK terkait dengan warga yang keluar masuk jadi warga dari Sidoarjo mau masuk sini maupun dari wilayah lain itu masuk daftar pemilih tambahan.Tambah Eko.
Di Kecamatan Mayangan terdapat 820 kotak suara terkait dengan penyimpanan kotak suara karena rawan sekali kotak suara ini mudah terbakar bahannya kan dari kardus Kalau ada niat jahat ,dari sini perlu keamanan serta koordinasi terkait penjagaan kotak suara bagaimana nanti penyimpanan kotak suaranya. (Rul/Sf).
Forkopimka Mayangan Gelar Rapat Koordinasi pengamanan Persiapan Pemilu 2019
