Jembrana Bali, Sekilasmedia.com – Jelang Pilpres tahun ini, Sat Pol PP Jembrana mulai gencar melakukan operasi kependudukan di wilayah Jembrana. Sasarannya penduduk pendatang (Duktang) yang tinggal dan tanpa dilengkapi administasi kependudukan.
Seperti, dilakukan baru baru ini, dengan menerjunkan puluhan personil, jajaran Sat Pol PP Pemkab Jembrana melakukan operasi kependudukan. Yang mana, sejumlah tempat diobok-obok, hasilnya penduduk pendatang yang tinggal dan bekerja di Jembrana masih ditemukan melanggar administrasi kependudukan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Penegakan Perda Sat Pol PP Jembrana I Made Tarma, Jumat (15/3) menjelaskan, belasan penduduk pendatang yang terjaring operasi, merupakan pekerja tambak ikan yang ada di Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana. Mereka kebanyakan berasal dari Kupang, NTT, dan mengaku sudah lama tinggal dan bekerja di Jembrana.
” Setelah kita periksa kelengkapan kependudukannya, ternyata tidak memiliki Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS). Oleh karena itu kita amankan dan dibawa ke kantor untuk didata dan diberikan pembinaan serta membuat pernyataan agar mengurus SKTS, ” terangnya. (soni).
