TINGGALKAN KELUARGA SELAMA 7 TAHUN MENJADI TKW, WANITA ASAL LUMAJANG MENINGGAL DI NEGERI JIRAN

Foto
Foto keluarga saat menunjukkan foto korban kepada media

Lumajang, Sekilasmedia.com – Kabar duka datang dari negeri jiran Malaysia. Seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) bernama Misti wati (44) asal Desa.Tegal Ciut Kec. Klakah Kab. Lumajang Jawa Timur, dikabarkan meninggal, Sabtu (6/4/2019).

Kabar tersebut ramai diperbincangkan warga, hingga sempat viral pada liminasi pesan What’s Apps dihari yang sama.

Sejumlah pihakpun mencoba mencari tau kebenaran akan hal itu. Termasuk sejumlah awak media, bersama perwakilan SBMI (Serikat Buruh Migran Indonesia), mencoba mendatangi keluarga dialamat tersebut.

Faktapun didapat, suami juga mertua almarhum membenarkan akan kabar na’as itu.

Sali (51) suami almarhum berkata, kabar akan meninggalnya ibu dari kedua anaknya itu, ia terima sejak lima hari sebelumnya.

BACA JUGA :  Dua Warga Pamekasan Terlibat Carok Hingga Harus Terima Perawatan Intensif

“Lima hari yang lalu kami disini dapat kabar,” kata dia.

Ditengah pelosok desa jauh dari keramaian itu, pria yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh angkut itu mengaku, bersama kedua anaknya sudah tujuh tahun lamanya ditinggal pergi tanpa pamit oleh istri tercintanya.

Gundah namun tak bisa berbuat apa-apa, ia menjalani aktifitas dalam kesehariannya. Hingga kabar malang sampai ke telinganya, jika sang istri itu sudah meninggal dunia di Malaysia karena sakit.

“Katanya sakit. Bagaimana caranya memulangkan kami tidak punya biaya. Kami disini hidup kekurangan,” imnuh Sali lalu merunduk.

Diwaktu yang sama, Akhmad Zaky Sekjen SBMI Kabupaten Lumajang berjanji, akan membantu pemulangan jenazah Misti wati dengan mengkoordinasikan dengan Pemerintah Daerah setempat.

BACA JUGA :  AKSI KEJAR KEJARAN, WNA TANPA IDENTITAS DIAMANKAN SATPOL PP GIANYAR      

“Pemerintah wajib melindungi warganya baik didalam maupun luar negeri. Kami akan mengupayakan agar Bupati Lumajang merespon dari pihak keluarga agar almarhum dibantu pemulangannya secepat mungkin,”tukasnya.(Shelor).