Lumajang, Sekilasmedia.com – Akibat Efex minuman keras (Miras), bentrok antar pemuda Desa. Bades dan Selok Awar-awar terjadi, Sabtu (6/4/2019) lalu. Akibat kejadian itu seorang pemuda tewas dilokasi kejadian.
Kejadian tersebut terjadi pukul 22.00 WIB, David keluar untuk mencari miras. Tidak lama kemudian David bertemu dengan sekelompok pemuda dari Desa. Selok Awar-awar yang ketika itu mengendarai sepeda motor knalpot brong.
Ketika itu, David yang sendirian lari dan dikejar sekelompok pemuda Selok Awar-Awar hingga sampai di Jalan Bades, dilokasi tersebut bertemu teman-teman David hingga akhirnya terjadi tawuran.
Hingga menimpa korban tewas bernama Dimas Abdul Hani(16) warga Desa. Bades. Korban tewas usai terlibat pertikaian antar dua kelompok pemuda.
Atas kejadian tersebut, jajaran Polres Lumajang terus menyelidiki tragedi pertikaian tersebut. Polisi langsung melakukan olah TKP, di Desa Bades, Kec. Pasirian, pada Selasa (9/4/2019).
Olah TKP di pimpin Langsung Kapolres Lumajang AKBP. Muhammad Arsal Sahban, dan menghadirkan perangkat dan kepala Desa, serta sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut.
Kapolres Lumajang AKBP. Muhammad Arsal Sahban mengatakan, penyebab utama pertikaian disebabkan adanya pesta minuman keras yang dilakukan oleh sekelompok pemuda Desa. Bades.
“Aksi tawuran dua kelompok pemuda dari dua desa ini dipicu karena miras,” ujarnya.
Saat pertikaian itu terjadi dua kelompok pemuda itu tidak ada yang menggunakan senjata tajam. Mereka memakai benda seadanya.
“Tidak ditemukan adanya senjata tajam. Saat perkelahian mereka menggunakan benda seadanya. Seperti batu kali, kayu, dan bambu yang ada pakunya,” tandas Arsal.
Pihak kepolisian Polres Lumajang berjanji akan mengusut tuntas khasus ini, dan bakal menangkap sejumlah pemuda yang terlibat dalam pengeroyokan.
Saat ini, Polres Lumajang sedang memburu para pelaku yang sudah dikantongi identitasnya.
“Identitas para pelaku juga sudah dikantongi. Kami tidak akan banyak menemui kendala. “Ini mudah, gampang. Kita akan segera tangkap,” tegas Arsal.(Shelor).
