
PALANGKARAYA, Sekilasmedia.com – Liga 1 usia muda yang mulai digelar oleh PSSI pada musim tahun lalu (2018) mulai bergulir lagi pada musim tahun ini (2019) diantaranya Liga 1 Elite Pro Academy U16 yang diikuti 18 klub Liga 1 yang terbagi dalam tiga grup. Diantaranya, untuk grup C sedang berlangsung di Lapangan Persebaya Karanggayam, Surabaya, pada 28 April – 4 Mei 2019 yang diikuti enam klub Liga 1 U16 yaitu Persebaya Surabaya selaku ‘penyedia’ venue pertandingan, lalu Kalteng Putra (Palangkaraya, Kalimantan Tengah), PSM Makassar (Sulawesi Selatan), Borneo FC (Samarinda, Kalimantan Timur), Persipura Jayapura, dan Bali United.
*HARAPAN RUSMILAWATI LIGA-LIGA 1 USIA MUDA MENJADI BAGIAN PUNCAK-PUNCAK PEMBINAAN PESEPAKBOLA BERJENJANG*
Perhelatan Liga 1 Elite Pro Academy yang memasuki musim kedua tersebut menyedot kian banyak perhatian banyak pihak, dengan atmosfirnya yang mulai dirasa memiliki ‘gengsi’ tersendiri meskipun disadari pula oleh para peserta bahwa event ini bukanlah tujuan utama namun tetap sebagai bagian momen untuk menunjukkan berjalannya pembinaan, apalagi ke depan konon PSSI akan menggelontorkan dana bantuan pembinaan pesepakbola muda ke masing-masing klub sekitar Rp.2,5 Miliar per tahun yang itu bisa untuk U16, U18 dan U20.
Berbagai pihak pun memiliki harapan kepada ‘para’ klub Liga 1 mengenai pembinaan pesepakbola usia muda yang itu sejalan dengan pembinaan pesepakbola berjenjang. Harapan itu tidak hanya terhadap klub-klub Liga 1 U16, namun juga untuk Liga 1 U18 dan U20 yang juga akan diputar oleh PSSI. Kenapa pemutaran kompetisi Liga-Liga 1 usia muda itu menjadi harapan banyak pihak? Diantaranya karena kompetisi-kompetisi itu memang merupakan wadah yang menjadi semacam puncak-puncak pembinaan awal untuk menuju puncak-puncak pembinaan saat senior. Kurang lebih hal tersebut disampaikan Rusmilawati salah satu tokoh wanita peduli sepakbola di Kalimantan Tengah, diungkapkan kepada Siswahyu dari sekilasmedia.com
*RUSMILAWATI WANITA LANGKA PEDULI SEPAKBOLA DI KALTENG, DUKUNG KALTENG PUTRA U16 BINAAN FIRMAN UTINA DI LIGA 1 U16*
Rusmilawati wanita langka yang menjadi salah satu tokoh sepakbola di Kalteng, yang juga dipercaya sebagai Korwil Provinsi Kalteng untuk Piala Menpora U16 ini, melihat banyak potensi pesepakbola yang harus terus digali. Untuk itu dirinyapun tak bosan-bosan terlibat menyelenggarakan kompetisi sepakbola berjenjang, termasuk Piala Menpora U16 meskipun telah berjalan lima tahun, diantaranya karena keinginan ikut mengangkat potensi pesepakbola muda lebih-lebih yang ada di provinsi Kalteng agar bisa mendapatkan kesempatan naik ke pentas nasional.
Kini, salah satu pintu untuk mengangkat pesepakbola ke pentas nasional justru juga telah hadir di Kalteng dengan lolosnya Kalteng Putra ke jenjang Liga 1 mulai musim tahun 2019 ini. Sehingga tak berlebihan jika Rusmilawati mendukung Kalteng Putra untuk terus peduli pembinaan pesepakbola berjenjang, termasuk dukungan terhadap Kalteng Putra U16 yang saat ini sedang berlaga di Surabaya, di Liga 1 Elite Pro Academy U16 di Grup C bersama Persebaya, PSM, Bali United, Persipura dan Borneo FC. “Kami dukung Kalteng Putra U16 dibawah binaan Coach Firman Utina agar mendapatkan hasil terbaik,” ungkap Rusmilawati, dimana hingga berita ini dibuat, Kalteng Putra telah berlaga dua kali. Pertama pada hari Minggu 28 April 2019 Kalteng Putra vs PSM (0-2). Lalu pada pertandingan kedua, Selasa (30/4/2019) Kalteng Putra vs Bali United (2-1).(Siswahyu).