Guna Membangun Ekonomi Kerakyatan, Koperasi MNT Menggelar Pasar Bahagia Rakyat Lamongan

×

Guna Membangun Ekonomi Kerakyatan, Koperasi MNT Menggelar Pasar Bahagia Rakyat Lamongan

Sebarkan artikel ini

Lamongan, Sekilasmedia.com-Istilah “Ekonomi Kerakyatan” mungkin menjadi sebuah frase yang sering kita dengar. Ekonomi kerakyatan bagai seorang gadis yang cantik nan elok rupawan bagi para kandidat Calon DPRD/DPR RI untuk menarik perhatian rakyat agar memilih mereka.

Namun seiring berjalannya waktu, ekonomi kerakyatan hanya menyisakan konsep belaka, tidak ada manuver konkret dari para anggota DPRD/DPR RI untuk bisa mewujudkan apa itu ekonomi kerakyatan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. Padahal jika kita tilik lebih dalam, negara ini pada dasarnya sudah memiliki konsep ekonomi kerakyatan yang tertuang dalam konstitusi.

Seperti yang disampaikan Robi Irawan Wiratmoko Ketua Umum Koperasi Multidaya Nusantara Tiga mengatakan, Koperasi Multidaya Tiga (MNT) hadir sesuai konsep koperasi yang dijunjung Mohammad Hatta dengan gagasan ekonomi kerakyatan yang memusatkan orientasinya pada rakyat,” katanya.

,”Pameran Pasar Bahagia Rakyat yang digagas bertajuk “Membangun Ekonomi Kerakyatan Dari Lamongan Untuk Indonesia” ini merupakan salah satu upaya media promosi bagi produk-produk unggulan serta potensi obyek wisata desa yang dapat memberikan informasi peluang usaha dan investasi bagi para pelaku usaha/investor,” ungkap Robi.

“Kegiatan ini paling tidak turut membantu pemkab Lamongan dalam mengenalkan potensi unggulan yang dimiliki Lamongan,”tuturnya.

Lebih lanjut Gus Robi juga menyampaikan, para pengusaha juga menjadi ajang dan wadah promosi produk selling yang strategis serta dapat membuka peluang pangsa pasar bagi produk-produk strategis, inovatif dan kreatif masyarakat desa.

“Membina para UKM yang saat ini hanya bisa membuat tapi kesulitan memasarkan, Koperasi Multidaya Nusantara Tiga siap membantu menampung dan memasarkan produk produk para UKM di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Menurutnya, UKM salah satu bagian dari ekonomi kerakyatan, masih ada harapan terhadap perkembangan usaha kecil menengah yang menjadi bagian dari ekonomi kerakyatan. Pasalnya, masyarakat Indonesia adalah masyarakat kolektif dan bukan individualis.

“Dengan sifat masyarakat yang seperti itu maka ada unsur kebersamaan yang diusung.Pasar Bahagia Rakyat ini juga dapat menjadi media promosi dan publikasi seni, budaya dan para pelaku UMKM di Kabupaten Lamongan.

Masih kata Robi, beberapa bentuk kegiatan dalam ajang Pasar Bahagia Rakyat 2019 ini, antara lain pameran UKM, Pagelaran Seni Budaya, Layanan Publik, Argo dan Food, Lomba mewarnai Paud/TK dan SD, Panggung Hiburan Rakyat dan wahana permainan.

Pasar Bahagia Rakyat 2019, dijadwalkan berlangsung selama 10 hari, dimulai tanggal 24 April hingga tanggal 3 Mei 2019 di Lapangan Sawongaling Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan dan dibuka setiap hari mulai pukul 08-00 hingga pukul 22.00 WIB,” tandasnya. (Rob/wo)