Daerah  

Ketua Mui Kabupaten Mojokerto Melarang Ikut Gerakan People power Di Jakarta

Ketua MUI Kabupaten Mojokerto KH Mashul Ismail

Mojokerto, Sekilasmedia.com-Menjelang pengumuman hasil pemilu 2019, yang bakal diumumkan tanggal 22 Mei 2019 nanti, MUI (Majlis Ulama Indonesia) Kabupaten Mojokerto menghimbau umat islam se-kabupaten Mojokerto jangan pergi kejakarta untuk mengikuti kegiatan People power.

Menurut Ketua MUI Kabupaten Mojokerto KH Mashul Ismail, kegiatan ini berawal dari puas dan tidak puasnya hasil Rekapitulasi yang bakal di umumkan KPU pusat, dengan agenda People power menambah kurang kondusifnya warga Indonesia, dengan kegiatan ini seakan kita umat Islam di adu domba yang membuat pihak asing sangat senang sebab persatuan dan kesatuan kita sudah terpecah belah, ” ungkapnya.Senin (20/5/2019)

BACA JUGA :  BLiSPI Bantah Disebut Catut Nama Kemenpora

,”Keadaan saat ini kami merasa prihatin, sebab itu MUI Kabupaten Mojokerto mengimbau khususnya warga NU yang jumlah 99 persen se-kabupaten jangan ikutan pergi kejakarta guna mengikuti agenda People power,” katanya.

BACA JUGA :  Tekan Kenakalan Remaja, Ning Ita akan Jalin Sinergi dengan Tokoh Agama

KH Mashul menambahkan, perbedaan adalah hal yang biasa, tetapi mari tetap kita jaga ukhuwah Islamiyah artinya rukun sesama umat islam , juga Ukhuwah Wathoniyah rukun hubungan antar sesama bangsa, mari tetap kita jaga persatuan dan kesatuan NKRI, ” pintanya.

Masih kata KH Mashul, dihimbau warga kabupaten Mojokerto jangan ikut ikutan untuk berangkat ke jakarta, demi menciptakan suasana khususnya Kabupaten Mojokerto yang lebih kondusif,”tutupnya. (wo)