
Gresik, Sekilasmedia.com – Ribuan masyarakat Gresik terlihat antusias mengikuti deklarasi tolak kerusuhan di depan Gedung WEP. Kegiatan yang diawali dengan senam pagi dan jalan sehat bersama ini dalam rangka Hari Bhayangkara ke-73.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S.Bintoro, S.H, SIK, M.Si, menuturkan, tujuan kegiatan ini dilakukan untuk mempersatukan kembali sekat-sekat golongan pasca pemilihan presiden (Pilpres), serta pemilihan legislatif (Pileg).
“Usai pemilu 2019, masyarakat kita terpolarisasi dukung 01 dan 02. Untuk itu, kami bersama Forkopimda Gresik bersinergi dengan masyarakat menggelorakan kembali lupakan 01 dan 02. Mari kita bersama-sama merajut tali persatuan, dan agar suasana tercipta dengan aman, dan Kondusif,” tegas Kapolres.
Kapolres mengingatkan kasus aksi unjuk rasa yang terjadi pada 21-22 Mei lalu harus dihindari. Pasalnya, akibat peristiwa itu adalah pertentangan di Jakarta dan juga di Polsek Tambelangan, Sampang, Madura agar tidak terjadi lagi. Pasca kejadian itu, saat ini sedang digelar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kapolres Gresik juga mengimbau masyarakat untuk menghargai apapun hasil pemilu yang sudah ditetapkan serta mengawal dan menghargai proses pemilu, yang saat ini tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi dan menolak aksi kerusuhan.
Usai membuka jalan sehat, Kapolres bersama Forpimda ikut berbaur bersama masyarakat untuk mengikuti jalan sehat mengelilingi Jln. Jaksa Agung Suprapto Gresik dan senam bersama.
Dalam kegiatan jalan sehat bersama, polres Gresik menyediakan hadiah utama berupa sebuah sepeda motor dan hadiah utama lainnya.
Hadir dalam acara itu, Komandan Kodim 0817 Gresik, PJU Polres Gresik, Forkopimda, Tokoh Masyarakat dan unsur OKP Gresik.(Huf/sh)