Probolinggo, Sekilasmedia.com – Mengantisipasi perkembangan situasi terkait Pilpres 2019 dalam putusan sidang Mahkamah Konstitusi, Kodim 0820/Probolinggo menyiagakan personelnya melalui apel gelar pasukan dan kendaraan.
Tampak ratusan Prajurit Kodim 0820/Probolinggo berdiri dihalaman depan Makodim 0820/Probolinggo Jalan Panglima Sudirman No.73 Kota Probolinggo dengan perlengkapan PHH dan kendaraan sebagai bentuk sikap antisipasi perkembangan situasi yang berkembang,
Kamis (27/06/2019).
Saat Kepala Staf Kodim 0820/Probolinggo, Mayor Inf Teguh HW mengambil apel gelar kesiapsiagaan mengatakan bahwa kegiatan apel siaga ini merupakan perwujudan perintah dari komando atas yang dilakukan Kodim 0820/Probolinggo dengan melakukan pengecekan serta kesiapan personel dan perlengkapannya.
Apel ini juga untuk mengantisipasi bangsit jelang Pengumuman putusan Sengketa Pilpres malam ini. Diperintahkan kepada para prajurit Kodim 0820/Probolinggo untuk melaksanakan siaga on call selama 2 hari yakni hari ini dan esok hari. “Apel gelar kesiapsiagaan ini merupakan bentuk perintah dari komando untuk mengantisipasi perkembangan situasi terkait Pengumuman Putusan Mahkamah Konstitusi.” Ucap Mayor Inf Teguh HW. Tentunya yang diharapkan situasi wilayah tetap terjaga kondusivitasnya.
Lebih lanjut Kepala Staf Kodim 0820/Peobolinggo, Mayor Inf Teguh HW memerintahkan kepada Prajuritnya yang masuk dalam siaga on call ini untuk monitoring atau memantau situasi di wilayah tanggung jawab teritorial Kodim 0820/Probolinggo dan selalu siap gerak jika sewaktu-waktu ada perintah yang membutuhkan para anggota untuk pergeser pasukan. Selama pelaksanaan siaga, Mayor Inf Teguh memerintahkan untuk selalu aktif dalam memantau perkembangan situasi di lingkungan masing-masing dan selalu monitor petunjuk dari
Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo sehingga jika sewaktu-waktu ada perintah bisa langsung berkumpul.” Pungkasnya. Besar harapan bahwa wilayah Probolinggo selalu terjaga keamanannya dan itu semua tentunya adalah peran dari semua pihak baik secara individu atau kelompok yang selalu menginginkan Probolinggo aman, tentram dan damai.(Fahrul)