Daerah

Ahmad Dzaki Akmal Yuda Pelajar Mojokerto Include Persebaya U-16 EPA Yang Dominasi Liga 1 U-16

×

Ahmad Dzaki Akmal Yuda Pelajar Mojokerto Include Persebaya U-16 EPA Yang Dominasi Liga 1 U-16

Sebarkan artikel ini
foto Novi Raharjo - Akmal - Amin
foto Novi Raharjo – Akmal – Amin

DENPASAR, Sekilasmedia.com – Liga 1 U16 2019 Elite Pro Academy (EPA) Seri Ke-2 sedang terus berlangsung di berbagai daerah di Indonesia hingga hari ini (Sabtu 22 Juni 2019), diikuti 18 klub kasta tertinggi Liga di Indonesia, terbagi dalam tiga grup. Untuk
Grup C juga diikuti 6 klub, yaitu Persebaya U16 Elite Pro Academy (Surabaya), Kalteng Putra U16 EPA (Palangkaraya yang untuk ‘junior-anak’ berhome-base di Cirebon dan Tangerang), PSM Makassar U16, Bali United U16, Borneo FC U16 (untuk ‘junior-anak’ home-base di Malang dan Samarinda), lalu Persipura U16.

Grup A dan Grup C dengan sistem home and away tournament, sedangkan Grup C dengan sistem home tournament. Seri Ke-1 telah dilaksanakan di Surabaya pada 28 April – 4 Mei 2019 dengan posisi klasemen teratas PSM Makassar, dan Persebaya peringkat kedua. Untuk Seri Ke-2 tanggal 16 – 22 Juni 2019 di Stadion Samudra, Kuta – Bali. Untuk Seri Ke-3, Juli 2019 rencana di National Youth Training Center milik PSSI pusat di Sawangan, Depok Jawa Barat. Kemudian Seri Ke-4 pada Agustus 2019 di Cirebon-Jawa Barat dengan Kalteng Putra U16 sebagai ‘pemegang’ home tournament sebagaimana harapan Subagja Suihan ayah angkat Egy Maulana Vikri – Firman Utina dll.

TREND DOMINASI PERSEBAYA U16 EPA DI SERI KE-1 SURABAYA, JUSTRU MENINGKAT SAAT SERI KE-2 DI BALI MESKIPUN DENGAN KEKUATAN YANG BERKURANG
Trend dominasi Persebaya U16 Elite Pro Academy dalam Grup C Liga 1 U16 2019 terasa sejak Seri Ke-1 pada 28 April – 4 Mei 2019 di Surabaya. Meskipun akhirnya harus puas pada peringkat kedua di bawah PSM. Namun trend dominasi tak surut, bahkan pada Seri Ke-2 di Bali (16 – 22 Juni), dominasi Persebaya kian kuat, dengan rekor tak terkalahkan, hingga menguasai puncak klasemen. Meskipun tidak diperkuat tiga pemainnya yang masuk Timnas U15. Hal tersebut sekaligus menunjukkan kemampuan yang merata dari para punggawa Persebaya U16 EPA, yang jika semakin banyak rolling pemain saat kompetisi justru akan menguatkan tim lebih menyeluruh.

Diantara capaian hasil pertandingan Seri Ke-2 Persebaya U16 Elite Pro Academy, menang 1-0 atas Bali United U16; menang 2-0 atas PSM Makassar U16, serta menang 2-0 atas Borneo FC U16. Dua hasil seri adalah 1-1 saat lawan Persipura Jayapura U16, juga 1-1 saat lawan Kalteng Putra U16. Persebaya U16 Elite Pro Academy pun merebut peringkat teratas klasemen Grup C dengan 21 poin. Posisi kedua Kalteng Putra U16 EPA (17 poin), lalu PSM U16 EPA (15 poin), disusul Bali United U16 EPA (14 poin), kemudian kelima Persipura U16 EPA (9 poin), ke-6 Borneo FC U16 EPA (6 poin).

PERSEBAYA U16 EPA MEMBAWA 21 PESEPAKBOLA KE BALI, INCLUDE AHMAD DZAKI AKMAL YUDA SATU-SATUNYA PELAJAR MOJOKERTO, DARI SMPN 2
Duapuluh satu nama anggota tim Persebaya U16 Elite Pro Academy (EPA) yang berangkat ke Bali untuk Liga 1 U16 2019 Elite Pro Academy, termasuk Ahmad Dzaki Akmal Yuda satu-satunya pelajar asal Mojokerto (pelajar kelas 2, naik ke kelas 3 SMPN 2 Kota Mojokarto – Jawa Timur). Sebelum bergabung di Persebaya U16 EPA, Ahmad Dzaki Akmal Yuda bergabung Bhayangkara FC U13-U14-U15-U16 (2017-2018) dalam binaan Achmad Yari – Setiawan dkk – manejer AKBP Eddwi Kurniyanto. Kemudian pada 2018-2019 dalam binaan Dr Haris Thofly SH ketum Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI Jawa Timur/ ketua PSSI Kota Malang) yang juga UMM BMI, hingga Ahmad Dzaki Akmal Yuda masuk Kalteng Putra U16 Elite Pro Academy by Subagja Suihan ayah angkat Egy Maulana Vikri dan Firman Utina saat pra Liga 1 U16 2019 pada 19-25 Maret 2019 (Festival Filanesia Liga 1 U16 Elite Pro Academy) di Sawangan-Depok. Namun Dzaki Akmal tidak berlanjut di Kalteng Putra U16 EPA karena lokasi TC yang terlalu jauh dari rumah sehingga sempat tidak masuk sekolah sekitar 1,5 bulan.

Berikut daftar nama punggawa Persebaya U16 EPA termasuk Ahmad Dzaki Akmal Yuda, Si Kidal yang bisa bermain sepakbola pada hampir semua posisi, lebih-lebih Bek Kiri, Center Bek, Sayap Kiri, Gelandang.
1.Karisma Ramadhani; 2.Mahardika; 3.Karisma Muhammad.AH; 4..ILham Akbar Prasetyo; 5.Syukran Arabia Samual; 6.Afizal Danilo Fernando; 7.Mochammad Jiddan; 8.Sofian Dwi Ichwanu
M; 9.Muhammad Alfaridzi; 10.Ananda Imannulah.S; 11.Ahmad Dzaki Akmal Yuda/Akmal; 12.Muhammad Rafi.F; 13.Muhammad Zaki.S; 14.Alamsyah Ragil.S; 15.Muhammad Rizki.S; 16.Yhulieo Avie ast RAK; 17.Ivan Syahdana Putra.K; 18.Dio Rizky Saputra; 19.Tantri Yanto Femas.A; 20.Bramdani; 21.Mohammad Akrom.

Terlihat ada dua nama “Dzaki”. Pertama, Ahmad Dzaki Akmal Yuda/Dzaki Akmal putra Siswahyu penulis buku Humor Sepakbola yang pernah di koran Karya Darma-Jawa Pos Group (serta penulis buku Biografi Asmuni-Srimulat). Lalu kedua adalah M.Zaki Satriya yang merupakan keponakan salah satu legenda Persebaya Bejo Sugiantoro (kini asisten pelatih Persebaya/ senior, red.) yang juga cucu keponakan dari Dadang Madsya Riana SH dari advokat Dadang And Rekan dan Yadi (Istijadi)-Gresik.

DIBAWAH BINAAN SALEH HANIFAH – HANAFING – RAM SURAHMAN – YAHYA HASAN ALKATIRI – AGUS SANJAYA – YONGKY KASTANYA – NURKIMAN – ABAS – MALIK
Sebagai informasi prioritas untuk usia muda Persebaya Elite Pro Academy dalam binaan ‘tim’ tersendiri. Begitupun untuk Persebaya U16 Elite Pro Academy untuk Liga 1 U16 Elite Pro Academy tersebut dalam binaan ‘tim’, diantaranya Direktur Amatir Saleh Hanifah, Sekretaris Ram Surahman, Direktur Teknik Hanafing yang juga salah satu legenda Persebaya, manejer Yahya Hasan Alkatiri. Lalu pelatih Persebaya U16 EPA adalah Johanes Kastanya/Yongky Kastanya yang termasuk legenda Persebaya, bersama asisten pelatih Nurkiman, pelatih kiper Ibnu Abas, dan Malik general helper. Secara administrasi function oleh Agus Sanjaya.

SUPORT KEPALA DISPORA KOTA MOJOKERTO, KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA MOJOKERTO, KEPALA SMPN 2, GURU OLAHRAGA, GURU BK DKK
Mulib kepala SMPN 2 Kota Mojokerto dan Tomi selaku guru olahraga SMPN 2 Kota Mojokerto maupun Yang Aditya guru BK SMPN 2 serta seluruh ‘civitas’ SMPN 2 mendukung perjuangan yang telah dilakukan Ahmad Dzaki Akmal Yuda (Akmal) satu-satunya pelajar dari Mojokerto yang include ke dalam Persebaya U16 Elite Pro Academy (EPA) untuk Liga 1 U16 EPA 2019. Suport untuk Akmal juga dari Novi Raharjo Kepala Dispora Kota Mojokerto dan dari Amin kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto. Bahkan Yang Aditya guru BK dkk juga berupaya mencarikan jalur lanjutan sekolah bagi anak-anak pelajar yang berprestasi.(Sis)