DENPASAR, Sekilasmedia.com – Ahmad Dzaki Akmal Yuda pelajar kelahiran 4 Juni 2004 yang bertinggi 1,77 meter ini telah melalui pembinaan Bhayangkara FC U13-U14-U15-U16 dibawah Coach Achmad Yari – Setiawan dkk – manejer AKBP Eddwi Kurniyanto (2017-2018), kemudian 2018-2019 dalam support diangkat Dr Haris Thofly SH MH Ketum Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia/BLiSPI Provinsi Jawa Timur (yang juga Ketua PSSI Kota Malang, dan ‘komandan’ hukum Universitas Muhammadiyah Malang/UMM, red.), hingga dibawah binaan Subagja Suihan ayah angkat pesepakbola Egy Maulana Vikri dan Firman Utina dalam Bina Sentra hingga masuk Kalteng Putra U16 Elite Pro Academy (EPA) saat Festival Filanesia Liga 1 U16 Elite Pro Academy (Pra Liga 1 U16 tahun 2019) tanggal 19-25 Maret 2019 di National Youth Training Center (NYTC) PSSI pusat di Sawangan-Depok Jawa Barat. Kalteng Putra U16 dilatih Firman Utina salah satu top figure timnas sepakbola Indonesia. Hingga karena sempat tidak masuk sekolah sekitar 1,5 bulan (meskipun ada dispensasi) lantas Akmal tidak berlanjut di Kalteng Putra U16 EPA. Kurang-lebih hal tersebut diungkapkan R.Tri Harsono Forum Peduli Indonesia-Sehat/FPI-S.
USAI DARI KALTENG PUTRA U16 EPA, AKMAL TERBIDIK GABUNG PERSEBAYA U16 LIGA 1 ELITE PRO ACADEMY 2019
Namun saat membela salah satu klub kompetisi internal Persebaya U16, klub Untag Rosita U16, terpantau pihak Persebaya U16 EPA hingga Akmal dipanggil dan bergabung Persebaya U16 Elite Pro Academy saat Seri Ke-1 Liga 1 U16 EPA 2019 pada tanggal 28 April – 4 Mei 2019 di lapangan Karanggayam Surabaya. Kini (Jumat 14 Juni 2019) Akmal, Si Kidal, yang bisa bermain bola hampir semua posisi lebih-lebih Bek Kiri dan Center Bek serta gelandang yang juga pelajar kelas 2 (akan naik kelas 3, red.) SMPN 2 Kota Mojokerto-Jawa Timur, tercatat mengikuti lanjutan Liga U16 EPA Seri Ke-2 dengan ‘tuan-rumah’ Bali United di Bali yang akan berlangsung hingga tanggal 23 Juni 2019.
Seri Ke-1 di Surabaya sudah berlangsung, Seri Ke-2 sedang berlangsung di Bali, sedangkan untuk Seri Ke-3 rencana di Malang-Jawa Timur pada bulan Juli 2019. Lalu untuk Seri Ke-4 direncanakan diminta oleh Subagja Suihan ayah angkat Egy Maulana Vikri untuk Kalteng Putra sebagai ‘tuan-rumah’ yang untuk Kalteng Putra U16 memilih ‘home-base’ di Cirebon-Jawa Barat. Lantas saat ini (Jumat 14 Juni 2019) satu tim Persebaya U16 Elite Pro Academy yang berkekuatan 21 pemain bersama Akmal itu telah berada di Bali, siap menghadapi lima klub termasuk Bali United U16, PSM Makassar U16, Borneo FC U16, Persipura U16 dan Kalteng Putra U16.
ADA DUA DZAKI ‘ANGGOTA’ TIM PERSEBAYA U16 LIGA 1 EPA 2019, TERMASUK KEPONAKAN BEJO SUGIANTORO LEGENDA PERSEBAYA, YANG JUGA CUCU KEPONAKAN ADVOKAT DADANG MADSYA RIANA SH & REKAN ISTIJADI
Duapuluh satu nama anggota tim Persebaya U16 EPA yang berangkat ke Bali termasuk Ahmad Dzaki Akmal Yuda, sebagaimana tercatat di bawah ini.
1.Karisma Ramadhani
2.Mahardika
3.Karisma Muhammad.AH.
4.ILham Akbar Prasetyo
5.Syukran Arabia Samual
6.Afizal Danilo Fernando
7.Mochammad Jiddan.
8.Sofian Dwi Ichwanu
9.Muhammad Alfaridzi
10.Ananda Imannulah.S.
11.Ahmad Dzaki Akmal Yuda/Akmal
12.Muhammad Rafi.F.
13.Muhammad Zaki.S.
14.Alamsyah Ragil.S.
15.Muhammad Rizki.S.
16.Yhulieo Avie ast RAK.
17.Ivan Syahdana Putra.K.
18.Dio Rizky Saputra.
19.Tantri Yanto Femas.A.
20.Bramdani.
21.Mohammad Akrom.
Terlihat ada dua nama “Dzaki”. Pertama, Ahmad Dzaki Akmal Yuda/Dzaki Akmal putra Siswahyu penulis buku Humor Sepakbola yang pernah di koran Karya Darma-Jawa Pos Group (serta penulis buku Biografi Asmuni-Srimulat). Lalu kedua adalah M.Zaki Satriya yang merupakan keponakan salah satu legenda Persebaya Bejo Sugiantoro (kini asisten pelatih Persebaya/ senior, red.) yang juga cucu keponakan dari Dadang Madsya Riana SH dari advokat Dadang And Rekan dan Yadi (Istijadi)-Gresik yang dikenal dekat dengan Bupati dan Wakil Bupati Gresik Qosim serta ketua PSSI Gresik, Totok, dimana Istijadi bersama Dadang dan Siswahyu juga Suheri (pengusaha Pasar Krian Baru/PKB, red.) serta Adi Wiyono ketua Korwil SBSI Provinsi Jawa Timur (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, red.) sedang menjajagi agar Piala Menpora U16 babak Provinsi Jawa Timur (sekitar bulan Juli-Agustus yang dikoordinatori Yopi Perwiranusa, red.) bisa dilaksanakan secara ‘kerjasama’ dalam satu waktu dan lapangan yang sama dengan Piala Bupati Gresik atau Piala Wakil Bupati Gresik atau Piala Ketua DPRD Gresik. Bahkan jika mungkin dibuat kerjasasama Piala Gubernur Jatim atau Piala Wakil Gubernur Jatim atau Piala Ketua DPRD Jatim atau Piala Wakil Ketua DPRD Jatim.
DIBAWAH BINAAN SALEH HANIFAH – HANAFING – RAM SURAHMAN – YAHYA HASAN ALKATIRI – AGUS SANJAYA – YONGKY KASTANYA – NURKIMAN – ABAS – MALIK
Sebagai informasi prioritas untuk usia muda Persebaya Elite Pro Academy dalam binaan ‘tim’ tersendiri. Begitupun untuk Persebaya U16 Elite Pro Academy untuk Liga 1 U16 Elite Pro Academy tersebut dalam binaan ‘tim’, diantaranya Direktur Amatir Saleh Hanifah, Sekretaris Ram Surahman, Direktur Teknik Hanafing yang juga salah satu legenda Persebaya, manejer Yahya Hasan Alkatiri. Lalu pelatih Persebaya U16 EPA adalah Johanes Kastanya/Yongky Kastanya yang termasuk legenda Persebaya, bersama asisten pelatih Nurkiman, pelatih kiper Ibnu Abas, dan Malik general helper. Secara administrasi function oleh Agus Sanjaya.
Sekadar catatan untuk klasemen sementara dari hasil Seri Ke-1 Grup C Liga 1 U16 Elite Pro Academy, posisi teratas diduduki PSM Makassar. Kedua Persebaya, ketiga Kalteng Putra, keempat Borneo FC, kelima Bali United, dan keenam Persipura Jayapura. Mulib kepala SMPN 2 Kota Mojokerto dan Tomi selaku guru olahraga SMPN 2 Kota Mojokerto maupun Yang Aditya guru BP SMPN 2 serta seluruh ‘civitas’ SMPN 2 mendukung perjuangan yang telah dilakukan Akmal. Bahkan Yang Aditya dkk juga berupaya mencarikan jalur lanjutan sekolah bagi anak-anak pelajar yang berprestasi.(Sis).
