Trenggalek, Sekilasmedia.com – Bupati Trenggalek membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Kabupaten Trenggalek dan satgas TMMD 105 Cerita Sejarah TMMD, Kamis (11/7/2019). Pembukaan kegiatan ini digelar di lapangan Desa Surenlor Trenggalek.
Kegiatan TMMD di Trenggalek ini menyasar dua desa yakni, Desa Sumurup dan Desa Dompyong Kecamatan Bendungan. Sementara kegiatan TMMD yang diadakan berupa kegiatan fisik dan non fisik.
Pembangunan yang dilakukan salah satunya pembuatan rabat jalan alternatif yang menghubungkan antara Desa Dompyong dan Desa Sumurup.
Menurut Dansatgas TMMD 105 Kabupaten Trenggalek, Letkol Inf Dodik Novianto, jalan alternatif ini dapat menghemat waktu 15 menit untuk menuju Dompyong-Sumurup.
“TMMD sendiri merupakan pengejawantahan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Pasalnya TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat,” Jelasnya.
Dansatgas menjelaskan, sejarah kemanunggalan ini sudah dimulai sejak jaman perjuangan meraih kemerdekaan.
“Kemanunggalan TNI dan rakyat melalui TMMD sebagai wujud nyata pengabdian TNI kepada Bangsa dan Negara diluar tugas TNI sebagai penjaga kedaulatan Negara,” jelasnya.(pengdim/wo)