Giat Operasi Patuh Hari Pertama Jaring Puluhan Pelanggar

Giat Operasi Patuh Hari Pertama Jaring Puluhan Pelanggar
foto Giat Operasi Patuh Hari Pertama Jaring Puluhan Pelanggar
Giat Operasi Patuh Hari Pertama Jaring Puluhan Pelanggar
foto Giat Operasi Patuh Hari Pertama Jaring Puluhan Pelanggar

Probolinggo, Sekilasmedia.com –  Langkah antisipasi andanya kecelakaan yang disebabkan kurang patuhnya pemilik kendaraan bermotor terhadap aturan berkendara, disikapi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres probolinggo dengan mengintensifkan gelaran operasi patuh dari tgl 29 agustus hingga 14 september 2019. Kegiatan yang merupakan agenda rutin untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi karena kurang nya rasa kesadaran berlalulintas.

Menurut AKP Purwanto Sigit Raharjo, SH. Kasat Lantas Polres Probolinggo. Giat Oprasi Patuh Semeru 2019 merupakan agenda rutin Polri yang bertujuan menertibkan pengguna kendaraan bermotor baik dari sisi kelengkapan dokumen berkendara maupun fisik kendaraan yang cenderung keluar dari standar “Rutinitas gelaran operasi penertiban ranmor ini hampir dilakukan tiap hari, namun titik operasi selalu berbeda. Selain memeriksa kelengkapan dokumen sang pengendara seperti Surat Ijin mengemudi (SIM), kami juga membidik dokumen kendaraan seperti STNK.”Ujarnya.

Seperti yang nampak dalam operasi di jalan lumajang tepatnya Pertigaan Jorongan Kamis (29/8) sore Sejumlah pengendara tidak bisa menghindari operasi yang dilakukan anggota satuan tersebut. Terdapat beberapa pengendara yang melakukan pelanggaran dengan tidak bisa menunjukkan kelengkapan berkendara. “Terpaksa kami ambil tindakan tilang. Bahkan ada kendaraan roda empat yang secara kasat mata melangar Peraturan lalulintas ,mobil bak terbuka ( pick up )bermuatan orang langsung kita ambil tindakan tilang dan kita amankan ke markas.”Ujar IPDA NYOMAN SH, Kanit Laka.

Dalam kegiatan siang tersebut, nampak KBO lantas IPDA Agus S . SH serta beberapa anggota satlantas Polres probolinggo “Dengan intensifnya kami melakukan operasi penertiban, diharapkan faktor kesadaran masyarakat pemilik kendaraan bermotor akan semakin terpicu. Dengan begitu, mereka akan segera melengkapi apa yang menjadi persyaratan dalam berkendara.”ungkap Ipda Nyoman.(fahrul)