Sidoarjo, Sekilasmedia.com – Para pemuka lintas agama se Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Laksanakan kegiatan malam pujian buat Negeri dengan memetik tema “Pancasila Sakti”, Para pemuka agama Se Kecamatan Krian hadir dalam silaturahim bersama warga yang digelar di GKI (Gereja Kristen Indonesia), Jln. Gubenur Sunandar No. 21 Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sidoarjo H. Saifuil IIah. S.H.M.Hum beserta rombongan, Ketua antar Gereja Kab. Sidoarjo, Forkopimka Krian Camat Krian Agus Maulidy. M. Si, Danramil 0816/09 Kapten Inf Siswanto, Kapolsek Krian Kompol M. Kholil. S.H.M.H, Ketua FKUB Krian, NU Krian, PAC Ansot Krian, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Babinsa Sertu Muttakim,
Sementara Camat krian Agus Maulidy .M.Si. menjelaskan, Gelar Seni Lintas Iman tidak lain adalah agar tetap menjaga kekompakan antar Agama agar situasi dan kondisi Sidoarjo tetap aman tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan dan jagan mudah menerima berita hoax kita harus cari kebenarannya sehingga kita tetap menjaga kedamean di wilaya Sidoarjo terutama di wilaya kecamatan krkan.
Saya dengar rencana ada pembangunan RSU Wilayah Barat sedapat mungkin dibangun dikarenakan warga masyarakat wilayah barat khususnya wilayah Krian sangat menunggu pembangunan RSU yang akan dibangun di wilayah Krian.” ahirnya
Kemudian Bupati Sidoarjo H. Saiful IIah, S.H.M.Hum dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia merupakan rumah bagi warga Indonesia dan harus dapat jaminan yg sama, persatukan toleransi yg kuat dan jadikan keanikaragaman menjadi satu, toleransi antar beragama harus tetap dijaga agar tercipta Ikatan toleransi yg kuat dgn gerakan lintas iman. Dan untuk memjaga kebhinekaan antar lintas Iman dengan kegiatan seni budaya antar lintas Iman, mengenai pembangunan RSU wilayah barat akan segera dibangun dalam waktu dekat.” punkasnya
Sedangkan Danrami kria Kapten Inf Siswanto yang ikut hadir di acara ini mengatakan Kegiatan ini sangat positif menjaga persatuan umat beragama sehinga tidak mudah terprofokasi dari ulah orang orang yang tidak bertangung jawab.
Kegiatan ini juga di meriahkan oleh berbagai kesenian budaya diantaranya Barongsai, kelompok Patrol Grup AKAR (Anak Karang Taruna Ponokawan Krian), Drama pentas seni Kebangsaan, tarian-tarian, kemudian dengan ditutup paduan suara antar lintas Agama,” punkasya.(sud)
