Program JKN-KIS Wujud Gotong Royong Di Zaman Milenial

×

Program JKN-KIS Wujud Gotong Royong Di Zaman Milenial

Sebarkan artikel ini
Peserta JKN -KIS Anita Carolina

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Gotong royong bukan merupakan hal baru bagi rakyat Indonesia. Prinsip gotong royong sudah mengakar kuat dalam jiwa bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Dalam gotong royong, yang kuat membantu yang lemah, yang kaya membantu yang miskin, yang mampu membantu yang membutuhkan dan ini adalah budaya masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Prinsip gotong royong inilah yang diimplementasikan oleh BPJS Kesehatan dalam menjalankan program JKN-KIS.

Program JKN-KIS memberikan jaminan kesehatan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Seperti yang diutarakan oleh Anita Carolina, ia merasa sangat senang karena dapat saling menolong sesama melalui program JKN KIS. Anita telah terdaftar JKN-KIS segmen PBPU sejak tahun 2016, lalu beralih ke segmen PPU pada bulan Agustus 2019. Anita medaftar segmen PPU bersama empat karyawan di badan usaha miliknya.

“Saya sangat senang bisa berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan sehingga dapat mengakses pelayanan kesehatan. Niat saya mendaftar JKN KIS adalah agar bisa berbagi dengan orang lain selagi saya masih sehat. Selain itu, saya dapat memenuhi kewajiban saya untuk memberikan jaminan kesehatan kepada karyawan,” ungkapnya sambil menunjukkan kartu JKN-KIS yang dimiliki (25/9).

Anita tidak pernah merasa rugi telah rutin membayar iuran JKN-KIS. Menurutnya, program JKN-KIS sangat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah sudah hadir untuk memberikan jaminan kesehatan yang terjangkau untuk seluruh masyarakatnya, oleh karena itu masyarakat juga harus mendukung keberlangsungan program ini. Iuran yang dibayarkan setiap bulan sangat terjangkau, namun manfaatnya sangat besar.

“Saya dan keluarga jarang menggunakan kartu JKN-KIS. Namun, saya sangat bersyukur karena hal itu berarti kami masih diberi rezeki berupa kesehatan. Manusia tidak pernah tahu kapan sakit akan menghampiri kita. Pada zaman sekarang, biaya pelayanan kesehatan juga semakin mahal apalagi jika dibayar dengan uang sendiri. Oleh karena itu, memiliki jaminan kesehatan merupakan kebetuhan vital pada zaman sekarang. Tidak hanya terlindungi tetapi juga bisa berbagi dengan orang lain,” ungkap perempuan asal Kota Medan ini

Anita mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam gotong royong program JKN-KIS.

“Keberlanjutan program JKN-KIS akan mudah jika dilakukan bersama-sama,” tutupnya.(wo)