Sidoarjo, Sekilasmedia.com – Kebutuhan stok darah bagi Unit Palang Merah Indonesia (PMI) Sidoarjo cukup banyak pada setiap harinya. Melalui program “Setetes Darah Kita, Sejuta Harapan Mereka” Serikat Pekerja SPSI bersama Management PT Santos Jaya Abadi,Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo mengadakan bakti sosial donor darah dan cek kesehatan gratis, Secara resmi dibuka oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH.,M.Hum di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Drs. Achmad Zaini MM selaku Ketua PMI Sidoarjo, di Fasum Tengah PT. Santos Jaya Abadi ,Sabtu (5/10).
“Acara ini diadakan bertujuan untuk memberikan rasa peduli kita kepada sesama dengan setetes darah untuk orang lain, sekaligus menjaga kesehatan diri sendiri” kata Yudi Setyo Prabowo, selaku ketua serikat PT Santos Jaya Abadi.
Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH.,M.Hum mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini ,Bakti Sosial donor darah mempunyai peran secara aktif bersinergi dalam peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang kesehatan masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
“Berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Sidoarjo, Untuk peduli terhadap sesama dengan menggunakan cara yang sederhana, seperti Donor Darah, agar Stok darah di Sidoarjo tidak kekurangan”.
Dalam kesempatan ini Achmad Zaini selaku Ketua PMI Sidoarjo mengatakan bahwa kegiatan Donor Darah ini secara rutin digelar oleh PT Satos Jaya Abadi. Namun sebelumnya adalah PMI Mojokerto. Sehingga mulai tahun ini dengan PMI Sidoarjo, Para pendonor tak perlu khawatir, sebab seluruh transfer data sudah ada di PMI Sidoarjo.Kata Zaini
Disamping itu, “Transfusi Stok Darah PMI Sidoarjo melayani di beberapa rumah sakit termasuk di Sidoarjo seperti RSUD Sidoarjo Dimana RSUD Sidoarjo merupakan salah satu rumah sakit rujukan”.Ungkapnya.
Imbuhnya, Saat ini Palang Merah Indonesia (PMI) Sidoarjo sudah mendapatkan sertifikasi dari badan POM. dari 9 daerah yang berhasil mendapatkan sertifikasi, Salah satunya PMI Sidoarjo merupaka satu-satunya daerah yang merupakan daerah di luar ibu kota provinsi. Sementara yang lain adalah daerah yang merupakan ibu kota provinsi.” pungkasnya.( sud )
