Sidoarjo, Sekilasmedia.com – Banyaknya pemahaman yang salah, serta adanya pandangan buruk di masyarakat Indonesia terhadap pasien penderita gangguan kejiwaan, membuat Puskesmas Krian, terpanggil kepeduliannya dengan membentuk komunitas peduli kesehatan mental bernama Komunitas KOPISEMIL, guna mengurangi berbagai pandangan yang salah tersebut.
“Masalah kesehatan mental masih menjadi hal tabu, sehingga banyak orang yang mengalami persoalan kesehatan jiwa menjadi ragu untuk mencari pertolongan. Disini pentingnya dukungan keluarga dan masyarakat menjadi utama untuk mencapai kesembuhan,” kata dr.Ratna selaku dr.Puskesmas Krian
Dr.Ratna mengemukakan hal itu saat meresmikan pembentukan Komunitas KOPISEMIL, komunitas peduli kesehatan mental.
dr.Ratna bersama sejumlah dokter lainnya, seperti dr.Titik selaku Kepala Puskeamaa Krian serta pimpinan Komunitas KOPISEMIL,M.Ulfan
Visi Komunitas KOPISEMIL adalah membangun masyarakat yang peduli mengenai pentingnya kesehatan mental di masyarakat. Komunitas KOPISEMIL juga merupakan binaan dari PUSKESMAS Krian kabupaten Sidoarjo.
dr.Ratna mengatakan, manusia modern sekarang ini memang lebih maju dibandingkan dengan masyarakat tradisional, namun kehidupan yang ada di tengah masyarakat juga semakin kompleks dan rumit.
Beragam persoalan dan tekanan hidup telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan sehingga sebagai konsekuensianya ada sebagian masyarakat yang menjadi rentan terhadap persoalan dan tekanan hidup tersebut.
Sementara itu, dr.Ratna mengatakan, manusia modern seharusnya bisa berpikir lebih bijaksana dan arif dalam mengatasi persoalan hidup yang ada. Sayang dalam kenyataannya banyak manusia modern yang memiliki masalah, termasuk ketidakseimbangan diri.
“Mereka sangat mudah terserang gangguan-gangguan kejiwaan dan juga menunjukkan ciri-ciri depresi ringan sampai tingkat stres yang tinggi, dan jika tidak ditangani segera justru akan menjadi fatal dan membebani masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
“Kemajuan teknologi komunikasi, dan keberadaan media sosial telah mengubah gaya hidup dan pola tingkah laku masyarakat sekarang. Kompoleksitas masalah dan adanya kenyataan yang tidak sesuai harapannya membuat masalah gangguan jiwa menjadi semakin meningkat belakangan ini. Bahkan generasi milenail tergolong paling rentan,” kata Ulfan yang juga Ketua terbentuknya KOPISEMIL
dukungan keluaga dan masyarakat amat sangat diperlukan untuk mempercepat penanganan dan proses penyembuhannya. Kata kunci disini adalah dengan membangun kebersamaan, baik di keluarga maupun komunitas yang saling peduli dengan lainnya.
“Dengan kebersamaan, para pasien maupun orang yang sedang mengalami permasalahan kesehatan jiwa, selalu mendapat dukungan sehingga tidak lagi merasa sendiri. Dengan kebersamaan dan solidaritas, semua dapat melalui fase-fase sulit dalam kehidupan, dan terbantu dengan mendengar pengalaman-pengalaman orang lain,” katanya.
Adapun penyelenggaraan kegiatan Komunitas KOPISEMIL melibatkan beberapa komunitas kesehatan jiwa dan menggandeng Warga dan Pemuda pemudi Kecamatan Krian
Terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan KOPISEMIL, diantaranya; Berbagi Cerita: Saling Dukung dan Peduli dan Kesehatan Jiwa, acara Talk show Kesehatan dan kunjungan ke rumah warga yang terindikasi ada Orang dengan Ganguan sakit Jiwa.(ulfan)