LAMONGAN, Sekilasmedia.com – Toko Palapa Elektronik berlantai tiga di Jalan Suwoko, Kelurahan Jetis Lamongan mengalami kebakaran diduga akibat korsleting listrik, Kamis (12/12) petang.
Asap pertama kali muncul yang diakibatkan api di lantai 3 merambat ke lantai 2 gudang elektronik belakang toko Palapa milik Beni yang pada saat itu masih buka.
Dari kejadian tersebut PMK (Pasukan Mencegah Kebakaran) Pemkab Lamongan sempat mengalami kesulitan dalam menjinakkan api yang membakar lantai 3 dan 2 gudang Toko Palapa Elektronik. A
Beruntung ada kendaraan water canon milik polisi yang biasanya digunakan untuk membubarkan massa pedemo.
Juwanti, saksi mata yang bekerja di salon depan toko tersebut mengatakan, salah satu toko elektronik yang ada di Lamongan tersebut terbakar pada sore hari.
“Sore sebelum Magrib saat keluar usai dari belakang salon, saya melihat sudah ada asap di atas toko itu”, ujar Juwanti.
Warga sekitar toko, kata Juwanti, akhirnya berkumpul dan berusaha untuk memadamkan api tersebut dengan alat seadanya, karena api semakin besar warga kemudian menghubungi PMK. “Terus karyawan toko keluar semua dan ambil air”, lanjut Juwanti.
Mobil PMK datang bergantian ke lokasi kebakaran untuk memadamkan Toko Palapa Elektronik yang terbakar, diduga kebakaran tersebut disebabkan oleh korsluiting aliran arus listrik.
“Kebakaran disebabkan lampu kata karyawannya itu, saat meminjam linggis untuk menjebol atap gudang”, terangnya.
Membutuhkan waktu 4 jam untuk menjinakkan api. Akibat kebakaran tersebut, diperkirakan pihak toko mengalami kerugian, ditaksir Rp 300 juta.
Kebakaran yang berdekatan dengan ruang sekolah membuat Kepala SMPN 1 Lamongan Choirul Anam, agak panik dan kebingungan.
“Bingung, sehingga menyewa tangki air untuk membasahi dinding kelas yang berdekatan dengan api”, kata Khoirul Anam saat di lokasi.
Beruntung api akhirnya bisa padam, namun masih terlihat barang dan bekas terbakar mengeluarkan asap. (emenha).
