Mersinde seçkin mersin escort bayan larla özel bir deneyim yaşayın, Samsunda escort samsun ile farklı anlar geçirin. Kadıköyde özel ve güvenilir hizmetler için anadolu yakası escort bayan bayanlarıyla tanışın! İstanbul’un gece atmosferinde istanbul gece hayatı keşfedin.
Tak Berkategori  

Belasan Kepala Keluarga Ikuti Ritual Tiwah Massal Desa Sigi

Belasan Kepala Keluarga Ikuti Ritual Tiwah Massal Desa Sigi
Foto ritual tiwah masa
Belasan Kepala Keluarga Ikuti Ritual Tiwah Massal Desa Sigi
Foto ritual tiwah masal

Pulang Pisau, Sekilasmedia.com – Ritual Tiwah di Desa Sigi Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau dimulai pada tanggal 8 November 2019 di Desa Sigi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau dan diperkirakan berlanjut sampai pertengahan bulan Desember 2019.

Ritual ini diikuti oleh 14 kepala keluarga yang meniwahkan anggota keluarganya yang sudah meninggal. Tujuannya ialah untuk mengantarkan arwah ke lewu tatau (akhirat) yaitu kepada Sang Pencipta atau Ranying Hatala Langit dan merupakan akhir dari rangkaian upacara kematian dalam kepercayaan Hindu Kaharingan. Sabtu, 21/12/19.

BACA JUGA :  Pagelaran Ludruk Karya Budaya dan Cak Kirun, Semarakkan Hari Jadi Kota Mojokerto Ke- 105

Desa Sigi terpilih karena ada tokoh Kaharingan Desa Sigi yang ditiwahkan serta latar belakang sejaranya sebagai cikal bakal Pakat Dayak.

Dikoordinir oleh Ketua Panitia Tiwah Marsinah Djunas, Damang Kahayan Tengah Adrian, dan para pemeluk kepercayaan Kaharingan di Desa Sigi, panitia melaksanakan persiapan ritual yang terdiri dari pendirian balai tiwah, sangkay raya, sandung, sapundu, pantar, pasah pali, pemahay, garantung, mandau, tombak, gendang, kangkanung, kakandin, dan syarat upacara lainnya beserta hewan yang terpilih untuk ritual.

Upacara dipimpin oleh 7 basir yang dipimpin oleh Rabiadi sebagai basir utama. Pada pelaksanaan ritual, masyarakat setempat dengan khusyuk manganjan (menari) mengelilingi sangkay raya diiringi oleh karungut atau lagu tradisional Dayak.

BACA JUGA :  Kirab Budaya Wujud Dari Pelestarian Budaya Lokal, Ini Kata Walikota

“Prosesi upacara dilaksanakan setiap hari sampai dengan Tabuh Pertama, Kedua, dan Ketiga di mana persyaratan untuk penombakan kerbau, ayam, dan babi dilakukan. Kemudian akan dilakukan pembersihan tulang belulang leluhur yang akan diletakkan pada sandung yang sudah disediakan.” Kata Marsinah Djunas

Tiwah massal ini sudah masuk dalam Calendar of Event (CoE) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan merupakan warisan budaya takbenda Kalimantan Tengah yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.(Hadi)